Apa yang Harus Dilakukan Jika Anak Terlanjur Nonton Film Horor yang Traumatis?

Melalui wawancara eksklusifnya dengan redaksi Diadona.id, Halimah mengatakan bahwa yang perlu dilakukan orang tua yaitu memastikan hal tersebut tidak akan terulang lagi.

Anak jangan dibiarkan menonton film horor atau film yang traumatis lagi dengan alasan apa pun baik sendirian, bersama teman-temannya atau dengan orang tua.

© shutterstock.com

Bila Mom atau Dad suka menonton film horor, jangan pernah lagi mengajak anak ikut menontonnya juga apalagi jika usianya masih belum cukup. Lebih baik menontonnya sendirian tanpa sepengetahuan anak.

Halimah mengatakan, " Yang namanya kita udah jadi orang tua, ada beberapa kesenangan yang harus kita lepaskan. Saya tahu bakalan boring banget tapi ya gimana lagi kewajiban kita sebagai orang tua. Kita yang memutuskan mau jadi orang tua, kan?" .

Selain memastikan anak tidak menonton film yang traumatis atau horor lagi, orang tua juga perlu memperhatikan apakah ada perubahan yang terjadi kepada anak atau tidak.

Apakah anak jadi lebih penakut setelah menonton film horor atau dia tidak berani tidur sendirian? Hal ini mungkin disebabkan karena anak masih terbayang-bayang akan adegan seram di film horor yang ia tonton.

© https://www.PositiveParentingSolutions.com

Jika anak mengalami hal ini, orang tua pun perlu mengajak bicara anak. Jelaskan dengan bahasa yang mudah dimengerti oleh anak bahwa yang ditonton beberapa hari yang lalu itu hanyalah film saja dan tidak nyata.

Berikan anak penjelasan yang logis supaya rasa takutnya akan hantu atau adegan yang menyeramkan jadi hilang dan perlahan ia mulai melupakannya. Nah, itu beberapa hal yang bisa dilakukan orang tua saat anaknya terlanjur nonton film yang traumatis atau horor. Semoga membantu.