© Shutterstock.com
Istilah "sandwich generation" semakin sering terdengar. Generasi ini terjebak dalam situasi di mana mereka harus menanggung hidup orang tua dan anak-anak mereka secara finansial. Artinya, mereka seperti terjepit di tengah, menanggung beban ganda. Sebagai orang tua, tentu kita tidak ingin anak nantinya terjebak dalam situasi seperti itu.
Beban finansial yang berat pada generasi sandwich bisa berdampak pada banyak aspek kehidupan. Mereka mungkin mengalami stres yang tinggi, kesulitan memenuhi kebutuhan sendiri dan keluarga, hingga menunda rencana masa depan. Oleh karena itu, memutus rantai sandwich generation menjadi penting.
Berikut adalah beberapa hal yang dapat diupayakan orang tua untuk membantu anak mereka agar tidak terjebak dalam situasi seperti itu.
© https://www.Top10.com
Perencanaan keuangan yang matang adalah langkah awal yang krusial. Semakin dini memulai perencanaan, semakin baik. Orang tua perlu memulai kebiasaan mencatat pemasukan dan pengeluaran untuk mengetahui kemana saja uang mengalir. Setelah itu, sisihkan pendapatan secara rutin untuk investasi atau tabungan jangka panjang. Dana ini nantinya bisa menjadi penopang finansial saat memasuki masa pensiun.
Selain menabung, orang tua juga perlu mempelajari berbagai produk keuangan yang tersedia, seperti asuransi pensiun, reksadana, atau obligasi. Pilihlah produk yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan finansial. Dengan berkonsultasi dengan perencana keuangan profesional, orang tua bisa mendapatkan arahan yang tepat untuk mencapai tujuan finansial jangka panjang.
© shutterstock.com
Kesehatan menjadi faktor penting lainnya. Menerapkan gaya hidup sehat dapat membantu mengurangi risiko penyakit di hari tua. Hal ini akan menekan biaya kesehatan yang tidak diinginkan. Orang tua bisa memulainya dengan membiasakan pola makan sehat, olahraga teratur, dan mengelola stres dengan baik. Dengan menjaga kesehatan, orang tua bisa hidup mandiri lebih lama sehingga tidak terlalu membebani anak di masa depan.
© Shutterstock.com
Komunikasi yang terbuka dan jujur dengan anak mengenai kondisi keuangan keluarga sangat penting. Orang tua bisa mengajak anak berdiskusi mengenai rencana keuangan keluarga sejak dini. Sampaikan pentingnya kemandirian finansial dan bekali mereka dengan literasi keuangan yang baik.
Libatkan anak dalam membuat keputusan keuangan sederhana sesuai dengan usia mereka. Hal ini bisa menumbuhkan rasa tanggung jawab dan kesadaran mereka terhadap pentingnya mengelola uang dengan bijak.
© https://www.shutterstock.com/g/aslysun
Dorong anak untuk memiliki cita-cita dan berusaha meraihnya. Pendidikan tinggi bisa menjadi bekal yang baik untuk mendapatkan pekerjaan yang menjanjikan. Namun, selain pendidikan formal, membekali anak dengan keterampilan yang dibutuhkan di masa depan juga tidak kalah penting.
Keterampilan tersebut bisa berupa keterampilan teknis, seperti berbahasa asing atau kemampuan komputer, atau keterampilan non-teknis, seperti komunikasi, problem solving, dan kerja tim. Dengan memiliki keterampilan yang bernilai, anak akan memiliki peluang yang lebih baik untuk berhasil secara finansial di masa depan.
economictimes.com
Memiliki asuransi kesehatan yang memadai dapat membantu meringankan biaya pengobatan di hari tua. Dengan adanya asuransi, orang tua tidak perlu mengandalkan bantuan anak sepenuhnya untuk membiayai pengobatan. Pilihlah asuransi kesehatan yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi kesehatan orang tua. Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan antara lain biaya premi, manfaat yang ditanggung, dan jaringan rumah sakit rekanan.
© jewel993.com
Jalin hubungan baik dengan keluarga besar atau kerabat dekat juga penting dilakukan. Memiliki support system yang kuat dapat membantu menghadapi kesulitan finansial. Saling membantu dan mendukung satu sama lain akan meringankan beban yang ditanggung.
Selain itu, orang tua juga bisa mempertimbangkan untuk tinggal bersama saudara atau anak di masa tua. Namun, hal ini perlu didiskusikan secara terbuka dengan semua pihak yang terkait agar tetap terjalin rasa hormat dan kenyamanan.
Memutus rantai sandwich generation membutuhkan perencanaan yang matang dan upaya yang berkelanjutan dari orang tua. Dengan langkah-langkah yang tepat, orang tua dapat memastikan masa depan finansial yang lebih baik untuk diri mereka sendiri dan anak-anaknya. Selain itu, jangan lupa untuk menanamkan pentingnya kemandirian finansial pada anak sejak dini.