© Freepik
Sudah tahukah kamu tentang masa puber dan kapan itu biasanya terjadi? Nah, masa puber itu adalah waktu penting dalam kehidupan anak di mana anak akan mengalami banyak perubahan, baik secara fisik, hormonal, maupun emosional yang cukup mencolok.
Biasanya, masa puber dimulai sekitar usia 8 hingga 13 tahun untuk anak perempuan, dan 9 hingga 14 tahun untuk anak laki-laki. Tapi, perlu kamu tahu, setiap anak tumbuh dengan kecepatan yang berbeda, jadi tidak ada waktu yang pasti untuk memulai masa puber.
©shutterstock.com/ViDI Studio
Saat anak sedang merasakan masa puber, pasti ada banyak sekali perubahan yang anak alami, mulai dari perubahan fisik, hormonal, sampai emosional. Anak mungkin akan merasakan pertumbuhan payudara (untuk perempuan), peningkatan ukuran testis (untuk laki-laki), sampai pertumbuhan rambut di daerah kemaluan.
Nah, hormon-hormon seperti estrogen dan testosteron ini bermain peran penting dalam mengatur semua perubahan fisik itu, dan bukan cuma itu, mereka juga bisa mempengaruhi suasana hati dan emosi anak. Jadi, mungkin anak akan merasa bingung, tidak nyaman selama perubahan-perubahan itu, dan kadang juga cemas bagaimana orang lain menilai perubahan yang terjadi pada anak.
Oleh karena itu, penting sekali bagi orang tua untuk memberikan dukungan emosional dan membuka komunikasi yang baik supaya anak bisa melewati masa puber dengan lancar.
© Freepik
Berbicara pada anak tentang pubertas adalah langkah penting dalam membantu mereka menghadapi perubahan ini dengan percaya diri lho, Diazens. Berikut adalah beberapa tips untuk berbicara dengan anak tentang pubertas:
● Mulailah pembicaraan santai dan terbuka. Jangan membuat percakapan terasa seperti " percakapan serius" .
● Gunakan bahasa yang sederhana dan mudah dimengerti oleh anak-anak. Jelaskan apa yang terjadi pada tubuh mereka dengan cara yang tidak menakutkan.
● Dengarkan baik baik dan jawab pertanyaan mereka dengan jujur. Jangan takut untuk mengakui jika diazens tidak tahu jawabannya, tetapi berjanjilah untuk mencari tahu bersama.
● Beri tahu anak jika perubahan ini normal dan semua orang mengalaminya. Jelaskan bahwa setiap orang berkembang dengan kecepatan yang berbeda dan bahwa tidak ada yang salah dengan mereka.
● Jaga suasana yang santai dan terbuka. Jangan terlalu mengejutkan mereka dengan informasi yang berlebihan. Biarkan mereka mengatur kecepatan percakapan.
© Freepik
Penting sekali buat kamu paham kalau pubertas itu proses yang wajar dan alami yang dilalui semua anak. Ini waktu yang penting buat mereka, dan penting juga buat kamu sebagai orang tua untuk paham apa yang terjadi. Berikut beberapa hal yang harus kamu tahu:
· Perubahan fisik itu wajar: Anak akan alami banyak perubahan fisik selama pubertas. Jangan kaget atau panik ya, ini hal yang normal dari tumbuh dewasa.
· Hormon bermain peran penting: Hormon itu punya peran besar dalam pubertas. Mereka yang memicu perubahan fisik dan emosional selama masa ini.
· Komunikasi itu kunci: Jangan ragu untuk mengobrol dengan anak soal pubertas. Beri mereka informasi yang benar dan dukungan yang mereka butuhkan.
· Jadi sumber info yang bisa dipercaya: Pastikan anak mendapat informasi tentang pubertas dari sumber yang bisa dipercaya. Bantu mereka membedakan antara mitos dan fakta.
· Dukung perkembangan emosional mereka: Anak mungkin bakal alami perubahan emosional yang besar selama pubertas. Jadi pendengar yang baik dan berikan dukungan yang mereka butuhkan, ya.
rawpixel.com
Saat anak-anak masuk masa pubertas, mereka bisa saja menghadapi berbagai masalah dan tantangan. Berikut ini beberapa masalah yang mungkin muncul selama masa ini dan bagaimana kamu bisa membantu mengatasinya:
· Perubahan fisik: Mungkin ada rasa tidak nyaman dengan perubahan tubuh. Berikan pengetahuan yang akurat tentang hal ini dan pastikan mereka tahu bahwa semua itu normal dan tidak ada yang salah dengan mereka.
· Tekanan sosial: Terkadang, tekanan dari teman sebaya bisa membuat mereka merasa tertekan. Ingatkan mereka bahwa penting untuk tetap menjadi diri sendiri tanpa perlu menyesuaikan diri dengan orang lain.
· Kekhawatiran tentang penampilan: Khawatir tentang penampilan fisik adalah hal yang lumrah. Beritahu mereka bahwa setiap orang itu unik dan keunikan mereka itu berharga.
· Perubahan suasana hati: Selama pubertas, suasana hati bisa berubah dengan cepat dan intens. Dukung mereka secara emosional dan bantu mereka mengelola emosi dengan baik.
· Pertemanan dan hubungan: Tantangan dalam pertemanan dan hubungan bisa muncul. Bantu mereka membangun keterampilan sosial yang sehat dan dukung mereka dalam menjaga hubungan yang positif.
Masa puber adalah perjalanan yang luar biasa dalam tumbuh dewasa bagi anak-anak kita. Ini adalah periode di mana mereka mengalami perubahan fisik, hormonal, dan emosional yang signifikan. Sebagai orang tua, penting bagi kita untuk memahami dan mendukung anak-anak kita selama masa ini.
Dukungan emosional, komunikasi terbuka, dan informasi yang tepat tentang pubertas membantu remaja menghadapi perubahan dengan lebih baik. Ini tidak hanya memperkuat hubungan keluarga, tetapi juga mengurangi kecemasan mereka. Pendekatan holistik ini penting untuk kesejahteraan fisik dan emosional remaja, serta membantu mereka berkembang menjadi individu yang percaya diri dan mandiri.
Editor : Najwa Al Rasyidah
Baca Juga: 6 Rekomendasi Skincare Bayi Terbaik dengan Bahan Alami dan Aman 5 Sekolah Dasar Terbaik di Indonesia dengan Fasilitas Mewah Lengkap dan Kurikulum Internasional 5 Cara Mengatasi Anak Kecanduan Berbohong dengan Santai dan tanpa Tekanan 9 Ide Mainan Anak 2 Tahun yang Bisa Menstimulasi Berbagai Kecerdasan si Kecil 30 Ucapan Ulang Tahun untuk Anak Perempuan yang Manis dan Menyentuh