© Twenty20
Memberikan pendidikan pada anak memang kewajiban bagi orang tua. Kita tentu ingin anak tumbuh dengan semangat belajar yang tinggi dan bisa berprestasi.
Di usia 3 tahun biasanya anak memang memperlihatkan pertumbuhan dan perkembangan yang begitu terlihat. Mereka mulai bisa berjalan, bicara, bahkan berkomunikasi cukup baik dengan orang di sekitarnya.
Pada usia ini biasanya orang tua akan mulai semangat untuk memasukkan anak mereka ke pendidikan pra-sekolah, atau yang sering disebut dengan PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini).
Tapi sebenarnya apakah kita harus memasukkan anak ke sekolah PAUD?
Dilansir dari Mom.com, nggak ada jawaban benar atau salah dari keputusan orang tua untuk memasukkan anaknya ke PAUD di usia 3 tahun. Seperti halnya cara mendidikn anak yang lain, semua kembali pada keputusan orang tua.
Tapi seharusnya keputusan untuk memasukkan anak ke PAUD harus dipertimbangkan dengan kesiapan anak. Kita harus melihat apakah anak sudah siap untuk mulai dilepas dan belajar sendiri di luar rumah.
Selain itu hal-hal teknis seperti biaya sekolah juga penting untuk dipertimbangkan. Nggak bisa dipungkiri bahwa semakin bagus fasilitas yang diberikan oleh PAUD, maka semakin mahal pula biaya yang harus kita keluarkan.
Semantara itu, umumnya anak-anak mulai bersekolah di usia 5 hingga 8 tahun. Hal ini tentu bisa berbeda-beda di tiap negara. Tapi, sebenarnya di sebagian besar negara nggak ada batasan khusus bagi anak yang masuk ke Taman Kanak-Kanan.
Meski begitu, kita juga nggak boleh melupakan manfaat dari pendidikan yang dimulai di usia muda. Banyak ahli pendidikan usia dini yang percaya bahwa memulai sekolah sebelum TK bisa memberikan manfaat bagi perkembangan anak-anak. Bagkan manfaat ini bisa dirasakan dan bertahan pada anak hingga seumur hidup lho!
Dalam jangka pendek, PAUD merupkan tempat untuk mengajarkan balita tentang keterampilan penting yang disesuaikan dengan usianya. Guru di PAUD membantu anak-anak untuk menbangun keterampilan sosial dan emosional.
Selain itu, pendidikan pra-sekolah juga akan membantu merangsang kecintaan anak untuk belajar, mengekspresikan diri, dan terlibat dalam kelompok secara efektif. Banyak guru PAUD yang percaya bahwa tujuan dari adanya program pra-sekolah yang berkualitas adalah untuk membangun landasan kehidupan pada diri anak sehingga mereka bisa lebih sukses di masa depan.
Untuk itu, semua keputusan kembali pada orang tua. Semoga infornasi ini bisa bermanfaat ya!
