© Shutterstock.com
Kelahiran bayi merupakan hal yang membahagiakan bagi banyak orang tua. Sebagai orang tua, kita tentu ingin selalu memberikan yang terbaik untuk mereka.
Menjalani peran sebagai orang tua baru tentu nggak mudah. Banyak hal yang harus kita pelajari agar bisa merawat mereka dengan benar.
Selain itu, banyak juga hal tentang bayi yang mungkin membuat kita penasaran. Bayi yang baru lahir cenderung menghabiskan banyak waktu mereka untuk tidur.
Lantas apakah mereka bermimpi dalam tidur mereka? Berikut informasi selengkapnya!
Dilansir dari Verywellfamily.com, mimpi seringkali berisi tentang orang-orang dan situasi yang pernah kita temui dalam hidup kita. Hal ini disebabkan oleh otak yang memproses informasi tersebut.
Maka agar anak-anak bisa bermimpi, mereka harus membayangkan kembali pertemuan yang pernah mereka alami. Hal itu merupakan sesuatu yang nggak mungkin dilakukan oleh bayi.
Menurut David Foulkes, seorang psikolog dan salah satu ahli mimpi anak terkemuka di dunia, kemampuan bayi untuk memahami dunia di sekitar mereka sering menyebabkan orang percaya bahwa mereka bisa bermimpi. Padahal anggapan tersebut keliru.
Salah satu karya Foulkes berjudul " Children's Dreaming and the Development of Consciousness" yang diterbitkan oleh Harvard University Press, mencatat bahwa jika suatu organisme punya kemampuan untuk melihat kenyataan, maka sangat mungkin mereka dapat memimpikan kenyataan. Sementara otak bayi belum bisa melakukan hal tersebut.
Menurut teori para ilmuwan saraf, otak bayi nggak punya kematangan dan pengalaman untuk membuat mimpi. Meskipun belum ada jawaban pasti kapan seseorang bermimpi, namun para peneliti percaya bahwa anak-anak nggak punya mimpi sampai mereka memiliki pemahaman yang lebih jelas tentang dunia di sekitar mereka.
Sangat wajar jika kita bertanya-tanya tentang apa yang terjadi di pikiran bayi saat mereka tidur. Apalagi bayi menghabiskan rata-rata 12-16 jam untuk tidur setiap hari di tahun pertama mereka.
Penelitian tampaknya menunjukkan gagasan bahwa mimpi nggak dialami oleh bayi. Mereka baru akan mengalaminya di masa kanak-kanak.
Saat bayi berguling dalam tidurnya, hal itu bisa jadi merupakan sebuah refleks selama beberapa bulan pertama atau kegelisahan sederhana di malam hari. Mungkin memang terlihat seolah bayi sedang mengalami mimpi, namun kemungkinan besar hal itu merupakan bagian dari perkembangan bayi saja.
Semoga informasi ini bisa menjawab rasa penasaran kamu ya!
