© Shutterstock.com
Salah satu hal yang dipercayai oleh beberapa orang yaitu bahwa kepintaran anak menurun dari mamanya. Namun, apakah hal tersebut memang benar karena cukup sering dipercaya di masyarakat?
Sayangnya, hal tersebut tidak sepenuhnya didukung oleh bukti ilmiah yang kuat. Beberapa faktor memengaruhi perkembangan kepintaran anak, dan warisan genetik hanya satu di antaranya.
© shutterstock
Pertama-tama, penting untuk diingat bahwa faktor genetik tidaklah segalanya. Kepintaran anak dipengaruhi oleh kombinasi berbagai faktor, termasuk lingkungan, pengasuhan, pendidikan, dan pengalaman hidup.
Meskipun genetik memainkan peran penting dalam menentukan potensi kepintaran seseorang, pengaruh lingkungan juga memiliki dampak besar. Oleh sebab itu, bukan genetik ibu aja yang bisa berpengaruh pada kepintaran anak.
© shutterstock.com/tawan75
Studi tentang warisan kepintaran menunjukkan bahwa sebagian besar faktor genetik yang memengaruhi kepintaran anak tidak berasal dari satu orang tua saja, tetapi dari kedua orang tua.
Kedua orang tua memberikan kontribusi genetik yang unik, dan kepintaran anak dipengaruhi oleh gabungan dari gen-gen tersebut. Dengan demikian, klaim bahwa kepintaran menurun hanya dari mamanya tidak sepenuhnya akurat.
© https://www.unsplash.com/Paul Hanaoka
Selain itu, faktor lingkungan memiliki peran yang signifikan dalam perkembangan kepintaran anak. Pengasuhan yang baik, akses terhadap pendidikan yang berkualitas, stimulasi kognitif, dan pengalaman belajar yang positif semuanya dapat memengaruhi kemampuan kognitif anak.
Oleh karena itu, lingkungan yang mendukung dan merangsang dapat membantu anak mencapai potensi kepintarannya secara penuh.
Meskipun genetik memainkan peran penting dalam menentukan potensi kepintaran seseorang, hal itu tidak mengarah pada kesimpulan bahwa kepintaran menurun secara langsung dari mamanya.
© https://www.shutterstock.com/g/lipik
Kepintaran anak dipengaruhi oleh kombinasi kompleks faktor genetik dan lingkungan, dan klaim sederhana semacam itu tidak mencerminkan keadaan yang sebenarnya.
Lebih baik untuk melihat anak sebagai individu yang unik dengan potensi yang dapat dikembangkan melalui pengasuhan yang mendukung dan lingkungan belajar yang baik.
Jadi, kurang tepat ya Mom pernyataan tentang kepintaran anak itu hanya menurun dari mamanya aja tetapi bisa dari kedua orang tuanya. Kalau menurut Mom gimana nih?