© Https://www.shutterstock.com/g/kwanchaichaiudom
Homescholling bukanlah konsep dan metode pembelajaran baru untuk buah hati. Di masa pandemi, homescholling menjadi pilihan terbaik bagi orang tua untuk anak-anak mereka. Hemescholling dianggap sebagai solusi paling tepat.
Mengingat penyebaran virus yang tak pernah bisa diketahui, hampir semua sekolah malaksankan program sekolah online untuk mendukung proses bekjara mengajar agar tetap berlangsung optimal. Akibatnya, tidak sedikit orang tua terutama Moms yang merasa kewalahan karena harus bekerja ekstra untuk anak-anak tercinta.
Sebagian besar lainnya memilih untuk mencari guru yang bisa menjadi mentor belajar anak-anak selama kegiatan sekolah dilakukan secara virtual. Dan yang lain memilih untuk homescholling, meski menimbulkan pro dan kontra.
Pada dasaranya, homescholling tidak jauh lebih baik dari sekolah biasa. Begitu juga sebaliknya, sekolah biasa juga belum tentu lebih baik dari homescholling yang dominan memiliki biaya lebih mahal. Dikutip dari laman verywellfamily.com, ada beberapa keuntungan yang bisa diambil dari program homsescholling untuk buah hati di rumah.
Apa saja kelebihan homescholling dari sekolah biasa untuk anak-anak di rumah?
Homescholling adalah program belajar yang dipilih dengan kemampuan homsescholler. Meraka yang memilih program homescholling memiliki kebebasan untuk bepergian, bergerak, dan tidak perlu khawatir dengan lingkungan sosial yang memungkinkan untuk mengitimidasi anak-anak selama di sekolah.
Jika Moms adalah golongan orang yang tidak suka diatur dengan jadwal padat, homescholling bisa menjadi pilihan paling tepat karena Moms sendirilah yang akan menentukan struktur itu.
Moms bisa memilih pagi, siang, sore, atau bahkan malam hari jika memungkinankan anak-anak untuk belajar bersama mentor mereka. Akan ada banyak cara yang bisa Moms terapkan bagi anak-anak sebagai homescholler.
Setiap anak memiliki kemampuan yang berbeda. Sayangnya, tidak setiap guru di sekolah bisa menyesuaikan gaya mengajarnya pada semua siswa. Sehingga, tidak menutup kemungkinan jika beberapa siswa harus mengalami ketinggalan karena sulitnya menyesuaikan pelajaran dan minat khusus mereka.
Dengan homescholling, Moms bisa memungkinkan jika anak-anak anak mendapatlam variasi pendekatan, cara belajara, sampai tingkat kesuksesan yang berbeda. Hal ini tentu saja dipengaruhi oleh fokus menter yang hanya akan peduli dengan satu siswanya, yakni buah hati Moms di rumah.
Semakin banyak waktu yang bisa Moms habiskan bersama anak-anak, maka semakin banyak peluang yang muncul untuk menjalin ikatan bersama mereka. Jika Moms selalu berharap lebih banyak jam dalam sehari sebagai sebuah keluarga, mungkin homeschooling adalah langkah terbaik yang mungkin Moms inginkan selama ini.
Pengalaman positif seperti field trip yang menyenangkan, momen belajar bersama dapat membangun hubungan orang tua, anak, dan saudara kandung yang lebih besar.
Dalam beberapa kasus, jadwal fleksibel homeschooling bahkan dapat memungkinkan lebih banyak waktu dengan kedua orang tua jika jadwal kerja biasanya membatasi waktu bersama pada akhir pekan atau hari libur.
Jadi, apakah homescholling adalah pilihan terbaik dan yang tepat untuk buah hati dan juga Moms di rumah?
