© Https://www.shutterstock.com/id/g/OhEngine
Ketika si kecil lagi merengek sampai nangis, kalau udah gak tahan mendengarkannya, biasanya ibu akan menuruti rengekan anak tersebut. Ibu pun akan berusaha memenuhi permintaan anak agar membuatnya tenang dan gak nangis terus-terusan.
Namun, ada pula ibu yang malah memarahi anak ketika dia merengek minta sesuatu. Alhasil, anak pun jadi diam karena takut dimarahi. Dilansir dari laman parenting.co.id, Lindsay Gerber, PsyD, seorang pskilog klinis dari Child Mind Institute, Amerika Serikat, mengatakan bahwa tak baik merespons rengekan anak dengan menurutinya atau marah seperti itu.
Dia mengatakan karena keduanya bisa menjadi bumerang untuk ibu. Gerber kemudian menjelaskan bahwa cara terbaik untuk merespons rengekan anak tersebut adalah dengan mengabaikannya, lalu memberikan anak perhatian saat dia sudah berhenti merengek. Tindakan ini pun disebut dengan pengabaian aktif.
Dia pun menjelaskan saat ibu mengabaikan rengekan anak, bukan berarti ibu tak bisa mengatasinya. Ketika ibu melihat perilaku yang ingin dihilangkan, sebenarnya itu bukanlah waktu yang tepat untuk berinteraksi ke anak. Ibu perlu menenangkan diri dan mengabaikannya dulu.
Saat anak merengek minta sesuatu sampai dia menangis, biarkan si kecil sampai dia tenang dengan sendirinya. Ibu pun bisa mengalihkan perhatiannya dengan menanyakan mau makan apa, mengambilkan mainan kesukaan anak dan lainnya. Saat anak sudah tenang, ibu pun bisa membicarakan lagi hal yang membuat anak merengek tadi.
Dengan cara ini pun, ibu mengajari anak bahwa bertingkah buruk dengan merengek seperti ini tak akan membuatnya mendapatkan hal yang dia inginkan. Ibu pun perlu menjelaskan hal ini pada anak secara langsung dengan bahasa yang mudah dimengerti oleh anak bahwa merengek bukanlah kebiasaan yang baik.
Usai mengabaikan anak ketika dia merengek, ibu pun perlu memberikan perhatian positif padanya misalnya dengan memberikan anak pujian. Sebagai contoh saat anak merengek minta cepat pulang ketika ibu perlu membeli sesuatu dulu, pujilah anak usai mengabaikan rengekannya dengan mengatakan, 'Anak pintar, mama bangga kamu bisa sabar menunggu mama sampai selesai belanja'. Tentu ibu juga bisa menggunakan kalimat pujian lain. Semoga membantu.