©mamanatural.com
Banyak hal memalukan dan aneh yang bisa dialami seorang ibu pada masa kehamilan atau setelah melahirkan. Hal itu kadang sulit untuk kita ungkapkan pada orang lain padahal kita juga merasa bingung dengan yang kita alami. Banyak dari kita yang pada akhirnya membuat kesimpulan yang salah untuk diri sendiri.
Salah satu hal yang mungkin pernah dialami beberapa ibu adalah merasa terangsang saat menyusui bayi.
Seperti yang saya baca di Today's Parent, seorang ibu bercerita tentang pengalamannya saat menyusui bayi. Layaknya ibu pada umumnya, dia sangat paham dengan manfaat menyusui pada bayi dan ibu. Bagi ibu, menyusui bisa membantu membangun ikatan dengan anak serta meningkatkan dorongan hormonal. Jadi saat dia merasa mendapatkan kepuasan seksual saat menyusui bayinya, dia menganggap hal itu sebagai hal yang normal.
Tetapi semua berubah saat ibu itu tahu kalau teman-temannya nggak merasakan hal yang sama. Saat dia menceritakan hal itu pada teman-temannya, dia malah dianggap mengalami penyimpangan seksual.
Viola Polomeno, seorang profesor di Fakultas Perawatan Universitas Ottawa meyakinkan bahwa hal yang dialami ibu itu adalah hal yang normal. Dia mengungkapkan bahwa merasa terangsang saat menyusui bayi bisa muncul karena perubahan hormon yang terjadi saat kehamilan dan persalinan. Dalam dunia medis fenomena ini adalah hal yang dialami oleh banyak ibu tapi jarang dibahas karena tabu.
Lebih lanjut, Polomeno juga menjelaskan bahwa gairah seksual yang dirasakan beberapa wanita selama menyusui disebabkan oleh faktor kombinasi yaitu dorongan hormon oksitosin dan stimulasi fisik yang dilakukan bayi saat sedang menyusui.
" Ada rangsangan fisik yang membawa kepuasan tertentu, kasih sayang saat menggendong bayi, dan kepuasaan yang terhubung dalam semua itu dapat berlanjut secara bertahap ke titik di mana hal itu menjadi sebuah pengalaman seksual," ungkap Polomeno.
Meskipun nggak banyak dibahas, tapi hal ini adalah hal yang normal terjadi pada wanita. Banyak wanita yang nggak berani menceritakan pengalaman mereka karena merasa malu dan bersalah. Jika kamu adalah salah satunya, kamu nggak perlu khawatir lagi dengan perasaan yang kamu rasakan. Ini bukan penyimpangan seksual dan normal untuk dialami.