© 2020 Https://www.diadona.id/culturetrip
Siapa yang tidak mengenal sushi ataupun sashimi, masakan jepang ini masih menjadi salah satu pilihan makanan favorit masyarakat Indonesia, baik anak-anak, remaja ataupun orang dewasa.
Dilansir dari laman japantoday (5/11), Washabi dan sashimi akan makin terasa nikmat jika dinikmati dengan saus pelengkapnya yaitu washabi dan shoyu. Dengan menambahkan saus pelengkap akan menciptakan rasa pedas, karena washabi sendiri berasal dari tanaman washabi, yaitu tumbuhan umbi-umbian yang berasal dari jepang.
Namun apakah kamu salah satu yang menyampurkan washabi dan sashimi bersamaan?
Nah, kebiasaan-kebiasaan kecil seperti ini merupakan hal yang tidak pernah dilakukan di jepang pada saat menyantap sushi. Bagi orang jepang, terdapat beberapa aturan yang mereka lakukan ketika menyantap sushi atau sashimi. simak yuk apa saja ya
Menggunakan sumpit sebagai alat makan bukan merupakan budaya di Indonesia. Oleh sebab itu, ketika makan sushi menggunakan sumpit maka sebagian besar cenderung lebih berhati-hati.
Jika kamu pernah menangkupkan tangan ketika sedang makan, atau mungkin kamu mengelap sesuatu yang menetes dengan tangan kamu sendiri, hal itu merupakan kedua hal yang dianggap kurang sopan di Jepang. Akan lebih baik jika kamu tidak menangkupkan tangan ketika makan, ambil makanan kamu dengan pasti dan segera masukkan ke dalam mulut. Lalu juga ketika terdapat sesuatu yang menetes baik itu di baju atau di meja, sebaiknya kamu membersihkannya menggunakan tezara atau hand plate agar lebih sopan.
Kebiasaan mencampur saus merupakan hal yang lumrah di Indonesia, semakin banyak saus maka semakin kaya akan rasa. Namun ternyata, kebiasaan ini merupakan hal yang aneh di jepang. Maka yang dapat kamu lakukan adalah, kamu dapat mengambil sedkit washabi lalu meletakkannya di atas makanan. Setelah itu kamu dapat mencelupkannya pada kecap asin.
Ketika kamu sedang ragu memilih mengambil makanan, lalu kamu membolak-balikkan sumpit kamu diatas makan, atau bahkan ketika kamu sudah menyentuh suatu makanan, hal-hal ini merupakan hal pantang bagi orang jepang untuk mengembalikannya lagi ke piring.
Bagi mereka hal itu melanggar etika. Bahkan, orang Jepang punya istilah jika melihat hal itu terjadi yaitu mayoibashi atau sumpit yang ragu-ragu.
Mungkin hal ini terlihat biasa saja dan dianggap benar untuk dilakukan karena bukan sesuatu yang terlihat salah. Namun di jepang, hal ini masih dianggap sesuatu yang salah jika kamu menggunakan piring sebagai sandaran sumpit.
ketika akan meletakkan sumpit, kamu perlu menempatkannya di tempat tumpit yang sebenarnya. Jika tidak ada yang tersedia, maka gunakan pembungkus sumpit yang masuk untuk membuat sendiri sandarannya. Namun jika pembungkus juga tidak ada, kamu harus meletakkan sumpit di samping baki atau barang serupa lainnya di atas meja.
Bagian belakang sumpit berfungsi sebagai tempat menopang jari jemari tangan, sebenarnya itu bukanlah area yang sangat bersih dan tidak boleh digunakan untuk mengambil makanan. Jika diperlukan, maka kamu bisa meminta pada pelayan untuk tambahan sumpit atau izin dengan sopan untuk menggunakan sumpitmu sendiri pada bagian depan, karena mengambil makanan menggunakan sumpit bagian depan sebenarnya adalah hal yang tepat untuk dilakukan.