© Growpediatrics.com
Hal yang sering nggak disadari oleh banyak orang tua adalah kebiasaan mereka yang suka membandingkan anak dengan orang lain. Biasanya orang tua akan membandingkan anaknya dengan saudara hingga teman sekolahnya.
Padahal sering membandingkan anak bisa memberikan dampak buruk pada anak lho. Bahkan dari yang saya baca di Boldsky.com, sikap suka membandingkan juga nggak baik dilakukan pada orang dewasa.
Setiap anak bisa unik dengan cara mereka sendiri. Sementara, membandingkan anak dapat memberikan efek buruk yang sangar besar pada diri mereka. Nggak percaya?
Saat orang tua mulai membandingkan anak, mereka bisa sangat sulit menghadapi kritik negatif. Akan sangat menyakitkan bagi anak jika dia harus mendengar dari orangtuanya sendiri bahwa anak lain jauh lebih baik dibandingkan dirinya,
Sebagai orang tua, penting bagi kita untuk mengajarkan benar dan salah pada anak. Tapi penting juga untuk menunjukkan kesalahan mereka tanpa harus melakukan perbandingan dengan orang lain.
Selain itu tanpa disadari akan banyak dampak buruk yang diterima anak dari ucapan kita yang suka membandingkan mereka. Berikut beberapa di antaranya.
Sering dibandingkan akan membuat anak meragukan dirinya sendiri. Saat anak mendapat komentar bahwa dia nggak bisa unggul dalam hal tertentu karena orang lain lebih baik, maka lambat laun mereka akan mulai meragukan keterampilan diri sendiri.
Saat kita sering membandingkan anak dengan saudaranya, tetangga, atau bahkan temannya di sekolah, maka hal itu hanya akan membuat anak merasa cemburu pada orang lain. Kecemburuan yang dirasakan anak bisa menumbuhkan rasa benci yang nggak hilang dalam jangka panjang.
Membandingkan anak akan membuat pikiran negatif selalu tumbuh dalam dirinya. Setiap menerima tugas atau tantangan dia akan sulit menghadapinya dengan pikiran positif. Padahal sebagai orang tua kita harusnya menumbuhkan anak dengan semangat dan pikiran yang selalu positif terhadap kehidupan. Jika kita terus membandingkan mereka, justru anak akan tumbuh menjadi orang yang selalu takut gagal dan nggak mau mencoba.
Perlu diingat bahwa tindakan membandingkan anak dengan orang lain adalah tindakan yang buruk. Hal ini dapat merusak hubungan kita dengan anak. Setiap perbuatan orang tua punya dampak besar dalam kehidupan anak. Mereka akan selalu mengingat tindakan kita dan bisa saja membenci kita selamanya.
Membandingkan anak bisa membuat mereka tumbuh menjadi orang dewasa yang selalu gelisah. Dia tumbuh menjadi orang yang selalu merasa nggak cukup baik dan nggak pernah memenuhi harapan orangtuanya. Jika sudah begitu, kita hanya akan membuat anak merasa sedih seumur hidup mereka.
Untuk itu mulai sekarang pertimbangkan lagi setiap ucapan yang akan kita berikan pada anak ya, Moms!