© Madainproject.com
Dalam kisah 25 nama-nama nabi dan Rasul, Nabi Yusuf yang dikenal dengan ketampanan luar biasa ini merupakan korban dari kecemburuan saudara-saudaranya serta ketertarikan tak berbalas dari Zulaikha. Saat masih kecil, nabi Yusuf dijeburkan ke sumur lalu dijual sebagai budak oleh orang yang menemukannya./ Kejadian ini membuatnya terpisah dari saudara laki-laki yag dicintainya dan ayah Nabi yusuf bernama nabi Yaqub a.s.
Nabi Yusuf adalah nabi ke-11. Ayah Nabi Yusuf bernama nabi Yaqub adalah cucu dari Nabi Ibrahim dan putra yakni Nabi Ishak.
Dikutip dari NU Online, ayah nabi Yusuf bernama Nabi Yaqub memiliki 12 anak dari beberapa istrinya. Meski merupakan seorang ayah yang penyayang, namun nabi Yaqub menaruh kecintaan dan perhatian yang berlebih kepada dua anak terakhirnya, yakni Yusuf dan Bunyamin. Kondisi ini menimbulkan kecemburuan di hati anak-anak yang lainnya.
Saat Nabi Yusuf masih kecil, nabi Yaqub AS mengetahui bahwa anak laki-lakinya tersebut bakalan menjadi seorang nabi dari sebuah mimpi Nabi Yusuf. Mimpi tersebut yakni melihat sebelas bintang, matahari dan bulan bersujud kepadanya.
Karena rasa iri, saudara Nabi Yusuf berencana untuk menyingkirkannya. Awalnya nih mereka berencana untuk membunuhnya, namun ada yang kemudian mengusulkan agar membuangnya saja atau menjualnya. Akhirnya diputuskan untuk membuang Nabi Yusuf ke dalam sumur. Namun dijelaskan dalam ayat pada Al Quran bahwa saudara-saudara Nabi Yusuf tersebut mengaku bahwa saudara mereka tewas diterkam serigala. Untuk membuktikan kebohongannya, mereka membuat baju Yusuf seolah dilumuri darah dan diberikan kepada sang ayah.
Saking sedihnya karena kehilangana anak kesayangan, ayah nabi Yusuf yang bernama nabi Yaqub terus menerus menangis hinga ada yang menyebut bahwa hal itu membuat daya penglihatannya jadi rusak.
Sementara itu dalam sumur pembuangan, Nabi Yusuf ditemukan oleh seorang musafir yang lewat yang kemudian membawanya ke Mesir dan menjualnya. Nabi Yusuf kemudian dibeli oleh Perdana Menteri Mesir, yang memiliki istri bernama Zulaikha.
Nabi Yusuf AS tumbuh menjadi pemuda yang sangat tampan dan sampai membuat Zulaikha terpesona. Zulaikha menggodanya, tapi Yusuf tegas menolaknya. Berita tersebut akhirnya meyebar dan membuat Yusuf dipenjara dengan dakwaan telah menggoda Zulaikha.
Di dalam penjara, dia dikurung dengan dua orang pemuda yang pada suatu ketika mengartikan mempi keduanya. Satu orang pemuda bermimpi dan disebutkan oleh Yusuf bahwa dia akan selamat, sementara mimpi pemuda lainnya berarti bahwa dia akan terbunuh. Dan mimpi tersebut berubah menjadi kenyataan.
Nah suatu ketika Raja Mesir memimpikan tujuh ekor sapi betina yang gemuk dimakan oleh tujuh ekor sapi betina yang kurus, tujuh tangkai gandum yang hijau, dan tujuh tangkai lainnya yang kering. Tapi nggak ada yang menerjemahkan mimpi tersebut.
Trus nih pemuda yang mimpinya pernah diartikan oleh Nabi Yusuf dalam penjara tersebut kemudian teringat dengan kemampuan Nabi Yusuf. Yusuf dipanggil oleh Raja dan akhirnya bsia mengartikan mimpi itu dengan benar.
" Agar kamu bercocok tanam tujuh tahun sebagaimana biasa, kemudian apa yang kamu tuai hendaklah kamu biarkan di tangkainya kecuali sedikit untuk kamu makan. Kemudian setelah itu akan datang tujuh tahun yang sangat sulit," kata Yusuf mengartikan mimpi sang Raja.
Kisah ini menjadi awal mula ketertarikan Raja Mesir dengan kasus Nabi Yusuf dan Zulaikha, hingga akhirnya terkuaklah bahwa Zulaikha adalah pihak yang menggoda. Nabi Yusuf akhirnya dibebaskan dan akhirnya menjadi orang terdekat Raja.
Suatu ketika terjadi kekeringan seperti yangtelah Nabi Yusuf ramalkan. saudara Nabi Yusuf datang ke Mesir dari Palestina untuk meminta persediaan bahan makanan. Tentu saja Yusuf langsung mengenali saudara-saudara yang telah membuangnya itu.
Dia kemudian berpesan kepada mereka untuk datang kembali sambil membawa saudaranya, Bunyamin. Saudara Nabi Yusuf lalu pergi dan kembali dengan permintaan Yusuf. Dan di saat itulah dia memberi tahu bahwa dia adalah saudara mereka yang pernah dibuangnya dulu. Nabi Yusuf kemudian memerintahkan saudaranya untuk pulang dan mengusapkan bajunya ke wajah sang ayah nabi Yusuf yang bernama Nabi Yaqub.
Saat semua saudaranya membawa baju tersebut kepada sang ayah, dari jarak jauh, Nabi Yaqub sudah mengenali bau dari anak kesayangannya. Ajaib, penglihatan beliau yang muali kabur karena menangisi kepergian anak kesayangannya, mendadak pulih. Lalu mereka datang ke Mesir untuk menemui Nabi Yusuf. Pertemuan itu diliputi dnegan perasaan haru dan bahagia.
Meski telah dibuang dan dipisahkan dari keluarganya, Nabi Yusuf tetap memaafkan saudara-saudaranya.