© Marriage.com
Keluarga adalah tempat paling utama dalam berbagi cerita, menciptakan rasa aman dan nyaman bagi seluruh anggota keluarga. Namun, membentuk keluarga yang kuat membutuhkan beberapa hal.
Dilansir dari raisingchildren.net.au membentuk keluarga yang kuat harus adanya rasa keamanan emosional dan fisik, banyak kehangatan, dan perhatian yang positif.
Selain itu, dalam keluarga harus juga ada ketegasan aturan, adil untuk seluruh anggota keluarga, dan komunikasi yang baik.
Keluarga yang kkuat akan memberi setiap anggota keluarga rasa aman. Baik dalam keamanan emosional maupun fisik. Ini berarti bahwa ketika kamu bersama keluarga, kamu dapat bersantai dan menjadi diri sendiri. Tidak apa-apa untuk takut, marah, bersemangat, cemas atau apa pun saat bersama keluarga. Perasaan itu akan diterima dan dipahami.
Jika anak memiliki basis keluarga yang aman dan terjamin, ia cenderung lebih percaya diri dalam menghadapi kehidupan di luar seperti di sekolah maupun tetangga sekitar. Itu karena dia punya tempat aman ketika dia merasa takut menghadapi dunia luar. Saat dia merasa tidak aman, dia akan meminta perlindungan pada keluarga.
Ada beberapa tips yang untuk membangun keluarga yang aman dan nyaman. Antara lain:
Menjadi hangat, peduli dan penuh kasih sayang terhadap seluruh anggota keluarga baik pasangan maupun anak akan membantu membangun hubungan keluarga yang baik. Anak yang terbiasa dari keluarga yang hangat, penuh perhatian dan kasih sayang akan dapat bergaul lebih baik dengan teman sebaya maupun guru. Oleh karena itu, dengan keluarga yang hangat akan dapat membantu anak menghadapi pasang surut kehidupan di luar rumah.
Perhatian posiif juga sangat penting. Ini akan membuat anak merasa nyaman dan mereka akan berfikir jika orang tua mereka akan ada jika mereka membutuhkan. Meskipun anak memiliki emosi, kebutuhan, dan bakat yang berbeda, mereka semua membutuhkan minat, dorongan dan pujian dari kamu untuk membantu mereka merasa nyaman.
Untuk menciptakan keluarga yang hangat, peduli, dan memiliki perhatian positif, ada beberapa tips yang bisa kamu coba.
Beri tahu anak Anda betapa Anda mencintainya, dan cari peluang untuk memberi tahu dia bahwa Anda bangga padanya.
Aturan keluarga yang tegas dan adil membuat semua anggota keluarga tahu apa yang diharpkan dan bagaimana berperilaku. Aturan akan membantu anggota menjadi lebih baik dan membuat kehidupan keluarga lebih nyaman dan damai.
Aturan yang efektif adalah pernyataan yang jelas bagaimana keluarga ingin merawat dan memperlakukan anggotanya. Seperti peraturan tentang tidak saling menyakiti secara fisik. Kemudian kembangkan aturan tentang keselamatan, kesopanan, rutinitas sehari-hari, dan saling menghormati sesama anggota keluarga.
Beberapa tips ini akan membantumu bagaimana membuat aturan dan rutinitas dalam keluarga.
Keluarga yang saling mendukung akan saling berkomunikasi dengan baik tentang hal-hal baik dan buruk. Hal ini memungkinkan mereka untuk merayakan bersama keluarga ketika waktu baik dan tetap berbicara tentang masalah ketika mendapat sebuah kesulitan.
Komunikasi yang baik adalah mendorong anggota keluarga untuk berbicara satu sama lain. Sehingga setiap orang mendapat kesempatan untuk mengekspresikan perasaan mereka. Dengan begitu, mereka tahu bagaimana meminta apa yang mereka butuhkan atau inginkan.
Komunikasi yang baik tidak hanya mendengarkan hal-hal baik saja, tapi juga rasa marah, malu, sedih, takut juga harus didengarkan. Berempati adalah cara terbaik, tanpa harus memberikan nasihat. Memang perlu menasihati, namun belajarlah cara bernegosiasi dan berkompromi ketika ada masalah, jadi semua orang mendapat bagian dari apa yang mereka inginkan.
Beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk menciptakan komunikasi yang baik dalam keluarga antara lain:
Berkomunikasi tidak hanya dilakukan dengan keluarga saja, namun kamu juga harus menjalin komunikasi dengan orang lain seperti tetangga dan keluarga besar. Koneksi akan membantu mengembangkan kepercayaan diri anak. Ini akan memberi pemahaman tentang tempat mereka dalam keluarga, sebagai cucu, sepupu, atau keponakan. Terhubung dengan orang-orang lain seperti tetangga dan teman sekolah akan membantu anak belajar bagaimana berhubungan dengan orang yang berbeda-beda.
Orang dewasa lain dapat menjadi pendukung bagi keluarga ketika masa sulit seperti kematian dalam keluarga. Selain itu juga untuk kesengangan untuk berlibur bersama atau merayakan acara penting keluarga.
Menjalin hubungan dengan orang lain di luar keluarga akan memberikan opsi bantuan atau saran. Selain itu mereka juga bisa menolong untuk menitipkan anak karena ada urusan yang penting. Ini juga akan melatih anak untuk bisa bersosialisasi dengan orang lain.
Menjalin komunikasi dengan orang luar juga perlu memerhatikan beberapa hal. Berikut adalah tips yang bisa kamu lakukan.