Bahaya, Keseringan Nonton Youtube Bisa Rusak Imajinasi Anak!

Reporter : Audila Rima Ndani
Selasa, 11 Februari 2020 17:03
Bahaya, Keseringan Nonton Youtube Bisa Rusak Imajinasi Anak!
Mulai sekarang kita harus batasi anak biar nggak terlalu banyak mengonsumsi tayangan di internet.

Tayangan anak di televisi emang nggak banyak kecuali kamu berlangganan channel tertentu. Pada akhirnya banyak dari kita yang lari ke Youtube untuk mencari hiburan yang bisa mengalihkan perhatiaan anak saat kita nggak bisa menemaninya. Saat terus-terusan dilakukan, anak jadi seneng banget melihat tayangan dari Youtube ketika mereka mulai besar.

1 dari 4 halaman

Ilustrasi Keluarga dan Gadget

Padahal terlalu sering nonton tayangan di internet bisa memberikan efek buruk pada imajinasi anak, lho. Dari yang saya baca di The Independent, saat ini banyak anak yang menghabiskan lebih banyak waktu mereka untuk melihat layar gadget. Beberapa orang mungkin berpikir bahwa teknologi bisa membantu perkembangan anak. Tapi ternyata pakar industri berpendapat bahwa terlalu banyak menonton tayangan di internet bisa menghilangkan daya imajinasi anak.

2 dari 4 halaman

Masih inget nggak dengan fenomena teman khayalan yang biasa dimiliki anak-anak?

Sebuah survei yang dilakukan pada pengasuh anak menunjukkan bahwa ternyata saat ini jumlah anak yang memiliki teman khayalan lebih sedikit dari lima tahun yang lalu. Banyak dari mereka yang menganggap hal ini disebabkan oleh anak yang terlalu sering menonton tayangan di internet sehingga daya cipta anak menurun.

3 dari 4 halaman

Ilustrasi anak dan gadget

David Wright, pemilik Nursery Pot Paint di Southampton juga setuju bahwa tayangan di internet dapat menyebabkan masalah pada kreativitas anak dan perkembangan imajinasinya.

“ Ketika anak-anak memiliki waktu luang untuk diri mereka sendiri, mereka menemukan sesuatu yang kreatif untuk dilakukan dengan pikiran mereka, seperti membentuk teman khayalan," ungkap David.

Selanjutnya David menjelaskan bahwa akhir-akhir ini anak-anak banyak menghabiskan waktu luang dengan mencari hiburan melalui tayangan di internet. Dia berpikir bahwa hal ini bisa mengurangi kemampuan anak untuk menggunakan daya imajinasi mereka.

4 dari 4 halaman

Selain merusak daya imajinasi anak, sebuah penelitian terbaru di University of Alba, Kanada, juga mengungkapkan bahwa terlalu lama melihat tayangan di internet bisa mempengaruhi perilaku dan perhatian anak. Untuk itu sebaiknya kita membatasi anak saat melihat tayangan di internet.

Beri Komentar