Bahaya Nggak Sih Terlalu Sering Posting Foto Anak di Media Sosial?

Reporter : Audila Rima Ndani
Senin, 3 Februari 2020 12:09
Bahaya Nggak Sih Terlalu Sering Posting Foto Anak di Media Sosial?
Kita senang membagikan kelucuan anak di media sosial tanpa memahami bahaya yang bisa saja mengintai anak di masa depan.

Coba kamu perhatikan apa yang kamu dan teman-temanmu lakukan di media sosial. Setiap hari kita pasti secara tidak sadar membagikan berbagai kegiatan dan momen keseharian di akun media sosial pribadi milik kita. Apalagi jika kamu baru saja menjadi orang tua baru. Kamu mungkin jadi lebih sering membagikan kelucuan dan perkembangan anakmu di media sosial.

Tapi tahukah kamu kalau membagikan foto atau video anak di media sosial secara berlebihan bisa sangat berbahaya?

Banyak dari kita yang tidak memikirkan batasan yang tepat saat membagikan foto anak di media sosial. Kita mungkin tidak berpikir apakah unggahan kita pantas dan bermanfaat atau justru malah bisa membahayakan anak kita di masa depan.

Seringkali kita tidak sadar telah mengunggah informasi pribadi yang terlalu sensitif mengenai anak. Kita hanya berpikir bahwa hal itu kita lakukan untuk berbagi dan membuat orang lain senang, tanpa menyadari bahayanya.

1 dari 3 halaman

Ilustrasi Bayi

Sebagai contohnya adalah saat anak baru lahir, kita dengan bebas memberikan informasi tentang nama lengkap anak kita di media sosial. Padahal informasi ini bisa saja disalahgunakan oleh orang tidak bertanggung jawab untuk mencelakai anak kita.

Beberapa kasus tentang penyalahgunaan foto anak di media sosial pun sering terjadi. Di tahun 2015, Ruben Onsu, Ayu Ting Ting, dan Raffi Ahmad sudah menjadi korban dari kasus itu. Foto anak mereka digunakan oleh oknum tidak bertanggung jawab untuk sebuah iklan penjualan bayi.

2 dari 3 halaman

ilustrasi bayi di rumah

Dari sini tentu sudah sangat jelas kan bahaya dari terlalu sering mengunggah foto anak di media sosial? Bukannya ingin melarangmu untuk membagikan kelucuan anakmu pada dunia, tetapi justru kami ingin mengingatkan bahwa penting untuk memahami batasan saat membagikan foto anak di media sosial.

Dilansir dari Forbes, terapis perkawinan dan keluarga memberikan prinsip yang bisa membantu kamu untuk menentukan batasan membagikan foto anak di media sosial. Ada jenis informasi tentang anak yang bisa memberikan manfaat untuk orang lain, tetapi ada juga jenis informasi yang tidak boleh dibagikan.

Prinsipnya adalah jika kamu membagikan informasi tentang anak untuk menyenangkan dirimu sendiri maka kamu harus berpikir ulang untuk melakukannya. Tapi jika kamu membagikan informasi seputar anak untuk menemukan solusi dari masalah yang anak hadapi maka hal itu akan memberikan manfaat yang penting untukmu.

3 dari 3 halaman

ilustrasi ayah dan bayi

Jika kamu masih tidak bisa menghentikan dirimu untuk mengunggah foto anak, kamu bisa menanyakan beberapa pertanyaan pada dirimu sendiri sebelum melakukannya.

1. Apa alasanmu memposting hal itu?
2. Apa yang ingin kamu dapatkan dari membagikan hal itu?
3. Apakah membagikan hal itu bisa membantumu atau justru mengganggumu untuk mendapatkan keinginanmu?
4. Apakah unggahan itu bisa memengaruhi anak di masa sekarang dan masa depan?

Dengan menggunakan pertanyaan di atas, kamu bisa lebih bijak dan tahu batasan tentang informasi seputar anakmu yang bisa dibagikan di media sosial. Jangan ragu untuk mencobanya agar bisa menjadi orang tua yang lebih sehat.

Beri Komentar