© Shutterstock
Menanti kelahiran buah hati adalah sebuah kebahagiaan bagi banyak pasangan. Selama kurang lebih sembilan bulan, seorang ibu mengandung buah hatinya dan berjuang dengan taruhan nyawa untuk melahirkannya ke dunia.
Setelah bayi lahir, tugas orang tua tentu belum selesai. Selanjutnya orang tua akan mendapatkan tanggung jawab baru untuk membesarkan anak mereka.
Kenyataannya hingga saat ini masih banyak pasangan yang berpikir bahwa merawat bayi adalah tugas dari seorang ibu saja. Padahal peran ayah juga sangat dibutuhkan untuk membantu mengasuh bayi.
Bahkan hal ini punya manfaat baik lho untuk ayah. Sebuah penelitian menemukan bahwa ayah yang banyak berinteraksi langsung dengan bayi sejak lahir cenderung terhindar dari depresi.
Dilansir dari Today.com, sebuah studi menunjukkan bahwa berinteraksi langsung dengan bayi sejak lahir bisa meningkatkan kesehatan mental ayah. Di usia pertama anak, banyak ayah yang mungkin merasa bahwa diri mereka nggak berguna, terutama saat ibu sedang menyusui.
Tapi saat bayi mulai minum susu menggunakan botol, di situ lah ayah bisa ikut berperan. Ayah bisa membantu meringankan beban ibu dengan menggendon bayi dan memberi susu dari botol.
dr. Olajide N. Bamishigbin Jr., asisten profesor psikologi di California State University, menemukan bahwa ayah yang berinteraksi dengan bayi setelah mereka lahir cenderung nggak mengalami depresi setahun kemudian. Para peneliti kemudian memberikan beberapa alasan dalam temuan mereka itu.
Menurut dr. Olajide, ayah yang ikut andil selama anak masih bayi mungkin merasa lebih kompeten sebagai orang tua. Seiring dengan berjalannya waktu, ayah akan merasa puas dalam peran mereka dan hal ini bisa membuat gejala depresi lebih rendah.
dr. Olajide kemudian juga menambahkan tentang pentingnya kebijakan cuti bagi ayah. Hal ini bisa memberikan kesempatan bagi ayah untuk lebih banyak berinteraksi dengan anak mereka.
Dari situ, ayah akan mendapatkan rasa percaya diri sebagai orang tua sejak dini. Dengan begitu kesejahteraan seluruk keluarga juga akan meningkat.
Semoga informasi ini bisa memotivasi para ayah ya!