© Pinterest.com/Ashton Pickett
Kandungan dari buah yang satu ini memang nggak diragukan lagi, pisang akan potasium yang sangat baik untuk kebutuhan energi harian, seperti kalsium, zat besi, vitamin A, C dan B6. Namun, sebagian masyarakat masih menganggap bahwa bayi yang berusia 4 hari sudah boleh di beri pisang agar si buah hati cepat dalam tumbuh kembangnya. Namun, apakah hal tersebut dibenarkan oleh dokter anak? Untuk itu simak penjelasan berikut yang telah dirangkum dari berbagai sumber.
Saat si kecil berumur 3 bulan, masih banyak orangtua yang beranggapan bahwa ia sudah cukup besar, sehingga untuk menunjang tumbuh kembang bayi maka diberi tambahan makanan selain ASI, yakni pisang kerok. Tapi, memangnya boleh bayi yang berumur 3 bulan sudah diberi makan pisang kerok?
Menurut dr. Eva J. Soelaeman, Sp.A dari Rumah Sakit Anak Bunda Harapan Kita, pemberian pisang kerok pada usia terlalu dini bisa menimbulkan beberapa ancaman penyakit. Kebiasaan orang tua memberi pisang di usia 2-3 bulan terbukti mencatatkan sejumlah pengaduan gangguan kesehatan. Sistem pencernaan bayi yang belum bekerja maksimal akan kesulitan mengolah asupan makanan selain ASI.
Selain itu, menurut American Academy of Pediatrics (AAP), memperkenalkan bayi kepada makanan sebelum usia 6 bulan bisa meningkatkan risiko obesitas, sembelit dan alergi makanan.
Pisang memang mengandung serat mudah larut bernama pektin, yang mudah dicerna oleh sistem pencernaan bayi. Dari segi kandungan gizi, pisang sangat aman dan menyehatkan untuk Si Kecil. Kandungan kalsiumnya juga membantu pertumbuhan tulang dan gigi. Vitamin A baik untuk kesehatan mata, dan vitamin C meningkatkan kekebalan tubuh. Namun, hal tersebut tidak berlaku bagi bayi yang masih berusia 3 bulan ya, bun.
World Health Organization (WHO) dan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) juga merekomendasikan agar bayi mulai menerima makanan pendamping ASI (MPASI) pada usia 6 bulan. Itu pun harus melewati berbagai tahapan tekstur, dari yang encer menyerupai ASI, baru kemudian bertahap kekentalan dan tekstur makanannya, serta berangsur-angsur yang padat.
Mengutip dari laman Mayo Clinic pun menjelaskan, bahwa memberikan bayi makanan terlalu dini bisa meningkatkan risiko makanan masuk ke jalur pernapasan bayi karena posisi duduknya yang belum sempurna. Sehingga, bisa membuat bayi kelebihan atau bahkan kekurangan kalori dan nutrisi yang menyebabkan bayi sakit perut.
Alih-alih mengikuti kata banyak orang tentang memberikan pisang kerok bagi bayi 3 bulan, lebih baik kenali kebutuhan anak kamu dahulu. Bila dokter menyarankan anak untuk tetap konsumsi ASI sampai usia 6 bulan, maka jangan coba-coba bandel memberikannya makanan lainnya ya, bun.