© Alicdn.com
Saat kelahiran sang buah hati orang tua pasti mempersiapkan segalanya, termasuk perlengkapan bayi seperti sarung tangan. Sarung tangan biasanya dipakai supaya bayi terhindar dari luka cakaran oleh kukunya sendiri.
Tapi tahu nggak sih, ternyata memakaikan sarung tangan pada bayi terlalu lama justru akan menghambat tumbuh kembangnya. Lho kok bisa?
dr. I. G. A. N. Pratiwi, SpA, MARS menjelaskan, bayi baru lahir memiliki 'grasp refleks' yang membuat jarinya mengepal saat kita sentuhkan. Refleks mengepal ini biasanya berlangsung selama satu sampai dua bulan setelah kelahiran.
Namun, di bulan ke-3 sampai ke-4 refleks ini akan menghilang dengan sendirinya, bayi akan mulai terbiasa membuka telapak tangannya. Dengan terus memasangkan sarung tangan pada bayi, itu sama saja dengan mengekang ia sehingga sulit untuk membuka telapak tangan dan tidak dapat merasakan tekstur benda-benda disekelilingnya.
Maka, sangat dianjurkan untuk membuka sarung tangan bayi. Dengan begitu bayi bisa menikmati sensasi menyentuh benda, seperti lembutnya tubuh ibu waktu bayi menyusu, halusnya selimut, dan gerakan tangannya sendiri. Bayi juga jadi menyadari bahwa tangan adalah salah satu anggota tubuh yang ia miliki.
Meski begitu, orang tua tetap boleh kok memakaikan bayi sarung tangan dalam kondisi tertentu, misalnya waktu cuaca sedang dingin. Tapi perlu diingat ya, pilihlah sarung tangan dengan bahan yang lembut sehingga bayi merasa nyaman. Selain itu, biarkan tangan bayi tanpa sarung tangan supaya ia bebas menggerakkan tangannya.