© Shutterstock.com
Malam hari menjadi waktu yang digunakan banyak orang untuk beristirahat. Kenyataannya tidur malam memang sangat penting untuk menjalani aktivitas di hari esok.
Namun beberapa orang tua baru justru menghadapi banyak tantangan untuk menidurkan bayi di malam hari. Bayi yang sulit tidur di malam hari seringkali membuat kita ikut kehilangan waktu tidur yang cukup.
Akhirnya kita akan mencoba banyak cara untuk membiasakan anak tidur cepat di malam hari. Di samping itu, beberapa di antara kita mungkin juga penasaran apakah normal bagi seorang bayi untuk nggak tidur sepanjang malam?
Temukan informasinya berikut ini!
Dilansir dari Healthline.com, sebuah studi yang dilakukan di tahun 2019 menemukan bahwa saat bayi melewati usia 6 bulan, mereka akan lebih sedikit terbangun di malam hari. Perlu diketahui bahwa siklus tidur memang ada dan hal ini terjadi pada bayi hingga orang dewasa.
Lebih lanjut, sebuah studi yang dilakukan pada tahun 2018, menunjukkan bahwa 57% anak usia 6 bulan nggak " tidur sepanjang malam" selama 8 jam. Bayi dengan usia yang lebih tua juga bisa mengalami tidur nggak nyenyak.
Penelitian ini juga menemukan bahwa 43% anak usia 12 bulan terbangun di tengah malam. Jadi masih banyak orang tua yang menemukan bayinya terbangun di malam hari pada usia 6 bulan, 12 bulan, dan seterusnya.
Bayi baru lahir perlu bangun untuk memenuhi kebutuhan menyusu. Bayi masih belajar untuk menjalani dunia dan nggak sepenuhnya siap untuk menenangkan diri.
Bahkan balita yang bangun lebih awal atau di tengah malam bisa dikatakan memiliki perkembangan yang normal. Bayi masih nggak mengerti dengan waktu sehingga nggak ada jaminan mereka akan tidur sepanjang malam.
Setiap bayi tentu memiliki pola tidur yang berbeda-beda. Apa yang berhasil untuk satu bayi, belum tentu berhasil untuk semua bayi.
Semoga informasi ini bisa membantu kamu ya!