© Https://www.shutterstock.com/id/g/belchonock
Mungkin ibu takut bayi akan kedinginan di malam hari, oleh sebab itu ibu menyelimuti tubuh si kecil. Sebenarnya, hal ini terlihat sederhana dan sudah biasa dilakukan ya Mom. Namun, bayi memakai selimut seperti ini ternyata bisa berbahaya loh Mom.
Dilansir dari laman hellosehat.com, beragam studi telah menunjukkan bahwa membiasakan anak tidur menggunakan selimut ini bisa meningkatkan risiko bayi mengalami kematian mendadak atau yang disebut dengan SIDS (Sudden Infant Death Syndrome) sampai lima kali lipat.
Selimut yang lebar dan tergolong berat bagi bayi ini bisa menutup wajahnya sehingga anak pun akan kesulitan untuk bernapas, meskipun ibu sudah menggunakan selimut dari bahan yang lembut dan ringan.
Bayi biasanya suka menggerak-gerakkan kaki atau tangannya meskipun dia sedang tidur di malam hari. Hal ini bisa menyebabkan selimutnya ini tertarik dan menutupi wajahnya. Kalau sudah begini, tentu anak akan kesulitan bernapas bahkan sampai merasa tercekik.
Oleh karena itulah, penggunaan selimut untuk bayi ini tak disarankan. Sebagai gantinya, ibu bisa mengatur suhu udara di kamar anak agar tidak terlalu dingin untuknya meski tak memakai selimut atau bisa juga memakaikan anak baju yang cukup tebal saat tidur.
Meski tak disarankan, bukan berarti bayi tak boleh tidur dengan selimut seterusnya. Anak sudah boleh tidur dengan selimut ketika usianya di atas 12 bulan karena pada usia tersebut biasanya bayi sudah bisa berguling sendiri untuk berganti posisi dan juga ia mempunyai kontrol motorik tangan yang cukup kuat untuk dapat memindahkan selimut yang mungkin menutupi wajahnya.