© Shutterstock.com
Mengamati perkembangan buah hati adalah hal yang membahagiakan bagi setiap orang tua. Apalagi pertumbuhan dan perkembangan bayi bisa terasa sangat cepat dan pesat.
Mungkin banyak dari kita yang merasa bahwa rasanya baru melahirkan bayi kemarin dan sekarang kita melihat mereka sudah tumbuh begitu besar. Tanpa kita sadari ternyata waktu berjalan dengan cepat dan bayi terus tumbuh hingga menjadi anak-anak, remaja, dan dewasa.
Tapi tahu nggak sih Moms kalau ada kebiasaan yang ditunjukkan bayi dan bisa menjadi tanda yang bagus untuk mereka di masa depan? Kebiasaan itu adalah memiliki keingintahuan yang besar dan sudah ditunjukkan sejak masih bayi.
Ternyata hal itu bisa menjadi tanda bahwa mereka akan tumbuh menjadi anak yang cerdas lho! Berikut informasi selengkapnya.
Dilansir dari Studyfinds.org, sebuah penelitian menemukan bahwa bayi yang sangat terpikat dengan trik sulap biasanya menjadi balita yang punya keingintahuan yang tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat minat bayi sebelum berbicara tetap konstas dari waktu ke waktu.
Selain itu, para ilmuwan dari Universitas Johns Hopkins mengatakan hal itu bahkan bisa menjadi prediksi kecerdasan di masa depan.
" Sesuatu tentang keingintahuan bayi tentang trik sulap memprediksi betapa penasarannya mereka sebagai anak-anak prasekolah," kata Profesor Lisa Feigenson, co-director Laboratory for Child Development.
Feigenson menjelaskan bahwa sebelum penelitian dilakukan, masih sedikit yang diketahui tentang rasa ingin tahu dalam pikiran pra-verbal bayi. Hal itu karena rasa ingin tahu lebih banyak dipelajari pada anak-anak dan orang dewasa.
Feigenson bersama dengan Jasmin Perez, seorang mahasiswa pascasarjana Johns Hopkins, kemudian memutuskan untuk menjawab rasa penasaran tentang proses mental bayi dengan metode eksperimental klasik. Dalam eksperimen tersebut, bayi diperlihatkan pada benda-benda biasa dan benda-benda yang bergerak mengejutkan dan nggak terduga.
Ternyata nggak semua bayi cenderung melihat lebih lama pada kejadian yang nggak terduga. Beberapa bayi akan menatap mobil yang terlihat melayang di udara atau bola yang melewati dinding.
Sementara bayi lain akan melihat sekilas dan menguap. Peneliti berasumsi bahwa mungkin setiap bayi memberikan respon pada dunia secara berbeda.
Eksperimen dan penelitian lebih lanjut kemudian dilakukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bayi yang paling lama melihat kejadian yang nggak sesuai harapan mereka adalah bayi yang dinilai paling ingin tahu dalam mencari informasi. Jenis keingitahuan seperti ini kemungkinan besar akan membantu anak-anak belajar tentang dunia.
Laboratorium Prof Feigenson akan terus melakukan studi lebih lanjut tentang hal ini. Dia merasa temuan ini membuka pintu lebih banyak untuk menjawab pertanyaan penting seputar anak-anak di masa depan.
Semoga informasi ini bisa membantu ya!