©zoeruth.com
Bayi yang masih kecil terkadang ada yang suka kagetan ya Mom. Dia mudah kaget saat ada suara yang keras atau bahkan saat ibunya lagi bersin si kecil bisa langsung nangis karena kaget. Pernah ngalamin kayak gini gak Mom?
Dilansir dari laman orami.co.id (9/5), bayi mudah kaget sebenarnya adalah hal yang wajar, bahkan hal tersebut bisa terjadi pada tiap bayi. Rasa mudah kaget pada bayi ini merupakan reaksi refleks yang sifatnya normal.
Namun, ibu juga perlu berhati-hati kalau kebiasaan ini terus berlanjut. Anak yang masih suka kagetan di usia 2 tahun ternyata justru bisa menjadi masalah. Namun di bawah usia tersebut, ibu tak perlu terlalu khawatir kalau bayi mudah kaget.
Kondisi si kecil yang mudah kaget ini dinamakan dengan refleks moro yang biasanya terjadi pada bayi newborn. Kaget ini merupakan salah satu cara adaptasi bayi yang baru lahir dengan lingkungan barunya di luar perut ibu.
Ketika bayi menunjukkan tanda-tanda kaget, hal tersebut juga menandakan kalau otot-otot refleks pada tubuhnya bekerja dengan baik. Ada beberapa hal yang bisa bikin bayi mudah kaget yaitu suara bising yang mendadak, cahaya terlalu terang, gerakan tiba-tiba dari orang di sekitarnya dan lainnya.
Refleks moro biasanya terjadi dalam 12 minggu pertama setelah buah hati lahir ke dunia ini. Hal ini pun akan mulai berkurang saat usia si kecil telah mencapai 4 bulan ketika ia sudah bisa menopang berat kepalanya.
Normalnya, refleks moro ini akan berangsur berkurang saat si kecil sudah berumur di atas 6 bulan. Selain itu, anak yang mudah kaget seperti itu menandakan kalau daya pendengarannya berfungsi dengan baik.
Itulah penjelasan tentang bayi baru lahir yang mudah kaget. Ternyata hal tersebut memang wajar refleks dari si kecil ya Mom dan bukan hal yang berbahaya. Refleks ini pun biasanya akan berkurang ketika usia bayi sudah makin bertambah. Kalau pengalaman Mom bagaimana?
