Bayi yang Sering Digendong Jadi Lebih Manja, Emang iya?

Reporter : Novi Hardita Larasati
Senin, 17 Februari 2020 10:44
Bayi yang Sering Digendong Jadi Lebih Manja, Emang iya?
Bayi sering digendong jadi lebih manja, mitos atau fakta ya bun?

Saat baru lahir bayi seringkali digendong oleh ibunya agar tetap aman dan terjaga. Hal tersebut pun masih berlaku hingga saat ini. Tapi banyak yang beranggapan bahwa, kalau terlalu sering digendong akan menjadikan si kecil menjadi manja. Fakta atau mitos ya?

Bayi sama seperti orang dewasa pada umumnya, yang memiliki kebutuhan pokok seperti makanan, mandi, pakaian dan sebagainya. Tak hanya kebutuhan fisik saja yang diperlukan oleh si kecil, melainkan kebutuhan emosional juga. Si kecil juga ingin dipeluk, disayang, digendong hingga diajak berbicara.

1 dari 3 halaman

Menurut para ahli perkembangan anak, asumsi tersebut tidak benar dan hanya mitos belaka. Orangtua boleh menggendong atau memeluk bayi sesering mungkin, karena bayi membutuhkan perhatian melalui sentuhan langsung, sebagaimana kebutuhan dasar lain untuk dapat berkembang dengan baik.

Si kecil yang belum bisa melakukan perpindahan tempat sendiri, memang akan membuatnya sering digendong. Selain itu, dengan digendong akan menjadikan ibu dan anak memiliki ikatan emosi, jadi dengan digendong ini berupaya untuk memenuhi keperluan emosi dari si kecil juga, bun.

2 dari 3 halaman

Sehingga yang menganggap bahwa terlalu sering digendong akan membuat si kecil menjadi manja itu merupakan suatu mitos belaka. Tidak akan ada bayi yang menjadi manja dengan digendong, malah dengan kegiatan digendong ini si kecil akan terbentuk kekuatan mentalnya serta akan menunjukkan rasa percaya diri yang lebih menonjol daripada bayi yang jarang digendong.

Dalam jurnal Parenting International juga disebutkan bahwa bayi baru lahir yang lebih sering digendong justru cenderung lebih jarang menangis, lebih percaya diri, dan lebih mandiri di kemudian hari.

3 dari 3 halaman

Namun, setelah melewati masa 6 bulan, kamu bisa mulai melatih bayi dengan bagaimana menenangkan dirinya sendiri. Misalnya, saat ia tiba-tiba terbangun dan menangis di malam hari, kamu nggak harus bergegas menggendongnya, selama semua kebutuhannya sudah terpenuhi, seperti mengganti popoknya yang kurang nyaman dan menyusuinya saat ia haus, terkecuali bayi kamu dalam keadaan sakit. 

Beri Komentar