© Https://www.shutterstock.com/g/kktan
Anak-anak biasanya sangat suka ngemil atau beli jajan di samping makan makanan berat mereka. Tentu ibu perlu memperhatikan berbagai makanan yang masuk ke tubuh si kecil termasuk camilan yang ia konsumsi.
Pemberian camilan di waktu yang tepat bisa membantu mengatur rasa lapar dan kenyang pada anak. Terlebih, bila ibu memilih camilan yang sehat, itu bisa membantu untuk memenuhi kebutuhan gizi tiap hari bagi anak.
Sayangnya, tak semua camilan bermanfaat untuk tubuh si kecil. Beberapa justru bisa berakibat buruk untuk anak karena mengandung zat-zat berbahaya seperti zat pengawet, pewarna tekstil, dan juga yang lain sebagainya.
Oleh sebab itu salah satu hal penting yang perlu ibu perhatikan saat memberikan camilan pada anak adalah dengan melihat kandungan gizi dari camilan tersebut. Hindari memberikan makanan ringan yang tak bergizi sama sekali. Beberapa camilan yang baik ini misalnya roti, bubur kacang hijau, apel, yogurt, dan masih banyak lagi.
Kemudian, sebaiknya hindari memberikan camilan yang manis-manis terus-menerus kepada anak. Camilan yang mengandung banyak gula dan juga zat pengawet bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti karies gigi, obesitas dan beberapa yang lainnya.
Selain itu, ibu juga perlu memperhatikan waktu dan porsi camilan yang diberikan untuk anak. Makanan ringan biasanya bisa diberikan beberapa jam setelah makan besar atau satu sampai dua jam sebelum waktu makan anak yang berikutnya.
Yang penting, jangan memberikan camilan saat anak mau makan karena hal ini bisa membuatnya kenyang dan makannya pun jadi tak lahap. Untuk porsinya, ibu bisa memberikan camilan sampai tiga kali untuk anak setiap harinya. Itulah beberapa hal yang perlu Mom perhatikan. Semoga membantu.
