© Pinterest.com/Sheila Williams
Orang tua tentu akan pusing saat bayinya sangat sulit untuk naik berat badan. Bayi biasanya memiliki target berat badan yang perlu dicapai apalagi kalau beberapa bulan ia tak naik BB, maka harus segera dikonsultasikan kepada dokter.
Berdasarkan Badan Kesehatan Dunia (WHO) dan kurva dari Center for Disease Control Prevention, setiap anak bertambah usia, terjadi kenaikan BB sebanyak dua kilogram.
Ada banyak hal yang bisa menyebabkan anak susah untuk naik berat badan dan terlihat makin kurus. Beberapa hal ini di antaranya yaitu anak bosan dengan menu makanannya, jadwal makan yang berantakan, makan terganggu dengan gadget dan masih banyak lagi.
Bila ibu merasa sudah menerapkan jadwal makan yang konsisten dan memasakkan menu makanan yang bervariasi, tetapi anak masih susah naik BB, maka perlu dilakukan evaluasi kelainan medis yang mungkin belum terdeteksi. Dilansir dari laman tentang anak (12/1), ada beberapa penyakit yang sebabkan BB anak susah naik.
Anemia Defisiensi Besi ini adalah kondisi si mana kurangnya zat besi di dalam tubuh anak. Penyebabnya yaitu cadangan zat besi yang tidak cukup atau tak sesuai. Ada beberapa tandanya yaitu anak pucat, terlihat lesu, tidak nafsu makan, mudah lelah dan bisa terjadi keterlambatan perkembangan.
Infeksi tuberkulosis adalah radang paru akibat infeksi kuman TB yang menyebabkan virus menular melalui batuk dan juga bersin. Ada beberapa tanda anak alami infeksi ini yaitu batuk, demam, dan anak lemas selama 2 minggu lebih serta ada benjolan di leher, ketiak serta selangkangan.
Infeksi ini adalah penyakit yang disebabkan karena pertumbuhan kuman berbahaya pada saluran kemih. Pertumbuhan kuman disebabkan karena kebersihan alat kelamin anak kurang terjaga. Beberapa tandanya yaitu anak demam, muntah, nyeri waktu BAK, kulit di sekitar alat kelamin berwarna merah, dan sering BAK tetapi hanya keluar sedikit-sedikit.