© Https://www.shutterstock.com/id/g/PRImageFactory
Memasak merupakan salah satu skill dasar yang akan sangat berguna untuk kehidupan anak ke depannya. Aktivitas yang satu ini pun ternyata bisa membantu untuk mengembangkan motorik dan kreativitas si kecil. Selain itu, dia pun akan punya lebih banyak waktu bersama ibu sehingga hubungannya pun akan makin kuat.
Ibu pun sebenarnya bisa melibatkan si kecil saat beraktivitas di dapur dan tak perlu khawatir asalkan disesuaikan dengan usia anak. Dilansir dari akun Instagram @parentalk.id, berikut ini beberapa kegiatan yang bisa ibu lakukan bareng si kecil di dapur.
Pada anak yang berusia 2-3 tahun, ibu bisa memintanya untuk melakukan beberapa kegiatan sederhana yang bisa dia tangani. Kegiatan ini seperti menyiapkan meja makan, mengaduk telur, mencocokkan peralatan makan, memetik sayur atau bisa juga memeras jeruk. Yang penting, ibu harus memberikan pengawasan penuh pada anak saat melakukan beberapa hal tersebut.
Selanjutnya, untuk anak yang berumur 4-5 tahun, ibu dapat memberikan tanggung jawab pada buah hati untuk melakukan tugas mereka sendiri. Aktivitas yang bisa mereka lakukan di dapur ini misalnya mengupas bawang, merapikan alat makan ke rak piring, mengaduk sup di panci dan juga menaruh piring kotor ke dalam bak cuci. Cukup mudah dilakukan bukan untuk anak seumur mereka?
Kemudian, anak berusia 6-7 tahun biasanya skill motorik mereka sudah terasah sehingga ibu pun bisa memberikan tugas yang lebih detail daripada sebelumnya kepada buah hati tetapi tetap dengan bimbingan dari Mom.
Beberapa kegiatan ini contohnya memotong sayur atau buah menggunakan pisau yang kecil, mengupas kentang atau wortel dengan memakai alat pengupas, menuangkan bahan cair ke panci, menghias masakan yang sudah jadi bahkan ibu bisa mulai mengajari anak cara membuat telur dadar.
Yang perlu diingat juga, wajar saja ketika anak berbuat kesalahan saat lagi membantu ibu di dapur sehingga ibu tak perlu sampai memarahinya. Daripada marah, lebih baik ibu menunjukkan anak bagaimana caranya yang benar sekali lagi agar ia bisa mencobanya kembali. Berikan semangat pada anak supaya dia pun makin semangat di dapur. Apa ibu udah mencoba melibatkan anak di dapur? Kegiatan apa aja yang mereka lakukan?
View this post on Instagram