© Shutterstock
Memiliki anak bayi untuk pertama kali mungkin akan cukup membingungkan bagi seorang ibu. Banyak hal yang ia pertimbangkan misalnya apakah sebaiknya anak tidur menggunakan bantal atau tidak.
Dilansir dari laman sehatq.com, bayi sebenarnya disarankan untuk tidur tanpa menggunakan bantal sampai memasuki usia 1 tahun dan akan lebih baik bila terus berlanjut sampai usia anak mencapai 18 bulan. Ada beberapa manfaat bayi tidur tanpa menggunakan bantal. Kira-kira apa saja ya?
Bayi yang tidur menggunakan bantal lebih berisiko mengalami kecelakaan saat tidur. Bantal bisa menimbun kepala bayi yang dapat menyebabkan mati lemas. Selain itu, posisi yang salah ketika menidurkan anak malah bisa sebabkan cedera pada lehernya.
Bantal pun rupanya bisa meningkatkan risiko anak mengalami sindrom kematian bayi mendadak atau yang biasa disingkat dengan SIDS. Kemudian jika anak sudah aktif, bantal ini pun dapat digunakan untuk memanjat yang berisiko sebabkan ia jatuh dari kasur.
Bila anak tidak menggunakan bantal, hal ini pun bisa mencegahnya mengalami sindrom kepala datar atau plagiosefali. Bahasa yang lebih umum digunakan yaitu kepala anak jadi peyang. Rupanya, penggunaan bantal saat tidur malah meningkatkan risiko kepala bayi jadi peyang.
Bayi yang peyang begini biasanya kepalanya terlihat rata di satu bagian atau sisi kepalanya. Sindrom ini memang disebabkan karena posisi kepala bayi saat tidur yang salah sewaktu di atas bantal yang ia gunakan.
Beberapa bayi mungkin memiliki kulit yang sensitif. Penggunaan bantal setiap hari tanpa sering diganti sarung bantalnya, bisa sebabkan anak mengalami alergi. Hal ini dikarenakan debu, kotoran atau bakteri yang mungkin menempel di sarung bantalnya tersebut.
Oleh sebab itu, bila anak tidak menggunakan bantal maka ini akan mencegah anak mengalami alergi. Gak hanya itu, beberapa anak pun tidurnya jadi lebih nyenyak saat tidak menggunakan bantal karena posisi tidurnya jadi lebih nyaman.