© Https://www.shutterstock.com/g/kornnphoto
"Namanya juga anak-anak", kata-kata tersebut seringkali kita dengar di mana sejumlah ibu memaklumi berbagai perilaku anak meski hal tersebut mungkin merugikan orang lain. Perilaku anak yang tidak sepatutnya dimaklumi karena usianya yang masih kecil.
Namun, hal tersebut pasti akan membuat orang yang dirugikan jadi sebal atau bahkan bikin dia jadi benci sama anak-anak. Oleh sebab itulah, sebagai orang tua tentu ibu perlu mengajari anak mana perilaku yang bisa dijadikan kebiasaan dan mana yang tidak.
Ada beberapa perilaku kurang baik yang tak boleh dibiarkan menjadi kebiasaan untuk buah hati meskipun dia masih anak-anak. Kira-kira, apa saja ya perilaku tersebut? Dilansir dari unggahan di akun Instagram @oramiparenting, berikut ini beberapa perilaku anak yang tak boleh dibiarkan jadi kebiasaan.
Beberapa anak terkadang suka memukul, mencubit atau bahkan menggigit temannya ketika si anak merasa kesal baik karena rebutan mainan atau alasan yang lainnya. Perilaku seperti ini tak boleh dibiarkan jadi kebiasaan untuk anak karena ia telah menyakiti orang lain secara fisik.
Anak-anak biasanya rebutan mainan. Namun, terkadang mungkin dia mengambil mainan yang bukan miliknya tetapi anak malah tak mau mengembalikan barang tersebut bahkan mungkin sampai menangis saat diambil. Ajarkan anak bagaimana cara meminjam yang baik kepada temannya dan tak boleh merebut langsung mainan tersebut.
Terkadang anak suka merusak barang-barang yang ada di sekitarnya. Sedari masih kecil, ajari anak bahwa itu adalah hal yang tidak boleh untuk dilakukan sehingga hal tersebut tak akan menjadi kebiasaan baginya.
Beberapa anak mungkin akan berbohong ketika ia melakukan kesalahan atau merusakkan mainan supaya ia tak kena marah oleh orang tuanya. Bila ibu mengetahui kalau anak berbohong seperti ini, sebisa mungkin bicarakan baik-baik dengan anak kalau ia semestinya tak boleh berbohong seperti itu. Perilaku buruk ini kalau dibiarkan bisa jadi kebiasaan hingga anak dewasa nanti. Mom, gak mau kan kalau anak suka bohong kayak gini?
