Beberapa Tips Supaya Anak Tak Mudah Menyerah

Reporter : Riza Umami
Selasa, 8 Juni 2021 20:17
Beberapa Tips Supaya Anak Tak Mudah Menyerah
Ini caranya Mom.

Ibu pasti senang apabila mempunyai anak yang optimis dan tak mudah menyerah dalam mencapai impiannya. Mereka biasanya mempunyai motivasi yang kuat dan tentunya mendapatkan dukungan dari orang tuanya.

Untuk membuat anak mempunyai sikap yang tak pantang menyerah seperti ini, ibu pun perlu membantu anak menanamkan rasa pantang menyerah tersebut sedari ia masih kecil. Dilansir dari akun Instagram @parentalk.id, berikut ini beberapa hal yang bisa ibu lakukan supaya anak tak mudah menyerah.

1 dari 3 halaman

Ilustrasi Ibu dan Anak

Yang pertama, berikan anak kesempatan untuk mengejar minatnya. Setiap anak tentu mempunyai hal yang mereka suka masing-masing. Jangan melarang anak melakukan hal yang dia suka atau minatnya, cukup berikan anak kesempatan untuk melakukan hal tersebut.

Yang kedua, ajak anak beraktivitas di luar zona nyamannya. Mom bisa mengajak anak untuk mencoba melakukan hal baru. Buktikan bahwa belajar itu memang tak ada batasannya. Dengan melakukan hal yang sulit baginya atau butuh latihan, dari sinilah daya juang anak bisa terbentuk agar pantang menyerah.

2 dari 3 halaman

Ilustrasi Ibu dan Anak

Yang ketiga, tak apa membiarkan anak merasa frustasi. Mungkin Mom tak akan tega dan kasihan saat melihat buah hati mengalami kesusahan. Namun, biarkanlah dia merasakan bagaimana rasanya kegagalan itu, biarkan anak melewati proses jatuh bangun untuk membuat ketahanan dirinya terbentuk. Yang penting, jangan lupa memberikan anak dukungan saat dia merasa frustasi seperti ini.

Yang keempat, tumbuhkan pola pikir berkembang atau 'growth mindset'. Dalam konsep yang satu ini, kerja keras dan kegagalan merupakan bagian dari sebuah proses. Ajari anak bahwa dia bisa berkembang asal mau terus berusaha. Pola pikir yang satu ini dapat terbentuk dengan bahasa dan perilaku yang Mom contohkan kepada buah hati.

3 dari 3 halaman

Ilustrasi Ibu dan Anak

Yang kelima, fokus pada upaya anak dan bukan pencapaiannya. Mungkin masih banyak orang tua yang lebih fokus pada pencapaian anak dibandingkan dengan upayanya. Oleh sebab itu, kita perlu belajar untuk fokus pada proses dan bukan mengejar hasil yang sempurna. Mom pun tak perlu terlalu mengintervensi karena hal ini hanya akan membuat anak tertekan dan tak percaya diri dengan kemampuannya.

Yang terakhir, jadilah contoh terbaik untuk anak termasuk melalui kegagalan kita. Anak memang banyak mencontoh dari orang tuanya. Selain bercerita tentang keberhasilan kita, cobalah untuk menceritakan perihal kegagalan yang pernah Mom alami dan bagaimana sampai akhirnya bisa bangun dari keterpurukan tersebut. Dengan begini, anak pun jadi tahu bahwa kegagalan memang bagian dari proses belajar sehingga hal ini akan membuatnya tak pantang semangat.

Beri Komentar