© Michelesammons.com
Hampir semua anak kecil pasti pernah merasakan asiknya main petak umpet. Permainan di mana satu anak bertugas untuk menemukan teman-temannya yang bersembunyi ini memang punya keseruan tersendiri.
Tapi tau nggak sih kalau di balik keseruan itu, petak umpet bisa diterjemahkan secara dalam sebagai gambaran akan konsep kesendirian?
Itulah yang dijelaskan oleh Shirah Vollmer MD, ahli psikiatri anak bersertifikat. Dilansir dari Psychology Today, setiap tahapan permainan petak umpet adalah cara yang efektif untuk memperkenalkan pada anak tentang arti kesendirian.
Di tahap pertama, anak-anak yang awalnya berkerumun akan berpencar dan mencari tempat persembunyiannya masing-masing. Bagian ini biasanya menjadi salah satu bagian paling menyenangkan dari permainan karena anak dituntut kreativitasnya untuk mencari tempat bersembunyi.
Tahap bersembunyi ini bisa diterjemahkan sebagai keinginan anak untuk menjelajah dan menguji, sejauh mana sih dia bisa melakukan sesuatu sendiri. Rasa bahagia di saat melakukannya juga merupakan gambaran euforia yang muncul ketika eksplorasi dilakukan.
Di tahap selanjutnya, setelah semua kebahagiaan yang dirasakan saat eksplorasi berlalu, anak akan berdiam dalam kesendiriannya di tempat persembunyian. Meski begitu, anak akan sesekali tetap mengintip ke luar, memastikan ada teman yang mencarinya.
Ini juga merupakan gambaran tentang seberapa penyendirinya kamu tetap berharap ada seseorang yang mencari dan membutuhkanmu.
" Anak yang terlalu lama berada di persembunyian pasti akan bosan dan berubah menjadi sedih saat tahu tidak ada yang mencari karena artinya dia tidak mendapatkan penerimaan. Konsep ini juga sama dengan fase menyendiri pada kehidupan," tutur Shirah.
Tahap terakhir dari permainan ini adalah ketika masing-masing anak sudah ditemukan, keluar dari persembunyiannya, dan kembali berkumpul bersama. Kebahagiaannya akan kembali terasa di tahap ini.
Ini menggambarkan tentang kesendirian yang sifatnya sementara. Pada satu waktu kalian bersama, lalu terpisah sampai seseorang membutuhkanmu, dan akhirnya kembali berkumpul lagi.
Petak umpet adalah sarana yang paling ringan untuk menjelaskan pada anak tentang makna kesendirian. Bahwa menjadi sendiri adalah hal yang lumrah, namun berharap perhatian dari orang lain juga sangat manusiawi.
Hm, mainan sederhana begini ternyata bisa dimaknai dalam juga ya?