© JTBC
Drama 'The World of the Married' memang lebih banyak membahas hubungan pernikahan suami istri yang hancur berantakan karena masuknya orang ketiga. Namun ternyata, pembelajaran yang bisa kita ambil tidak hanya mengenai hubungan percintaan.
Sebagaimana episode-episode sebelumnya yang berhasil menjadi trending di dunia maya, episode 14 pun tak lewat dari perbincangan. Jika selama ini fokus hanya ditujukan bagi para orang dewasa, kali ini hubungan antara ibu dan anak pun mendapatkan sorotan.
Salah satu netizen pun berkomentar bahwa episode ini seolah menjelaskan bahwa sebaik apapun orang di luar sana, hanya ibu-lah yang benar-benar bisa memahami anaknya.
di episode 14 bener² bikin mewek, part ini ngejelasin sebaik apapun orang diluar sana, gak ada yang bakal ngertiin kamu sebaik orangtuamu??????#TheWorldoftheMarried pic.twitter.com/15fgl1GGfx
Usai membaca beberapa artikel, saya pun mendapat kesimpulan bahwa memang ibu adalah sosok terbaik bagi anak-anaknya. Kenapa demikian? Berikut adalah ulasannya.
Kasih sayang seorang ibu bagi anak-anaknya bagaikan kerelaan surya menyinari dunia setiap harinya. Bahkan sebuah lirik lagu menuliskan, " hanya memberi, tak harap kembali.."
Begitulah kasih sayang seorang ibu yang penuh dengan ketulusan. Seburuk apapun perilaku sang anak, seorang ibu akan selalu menerima, menyayangi, dan tak mampu meninggalkannya.
Ibu adalah sosok yang paling memahami anaknya. Seorang ibu tahu apa yang dibutuhkan dan diinginkan anaknya.
Apapun keinginan sang anak, seorang ibu akan selalu berusaha untuk mewujudkannya.
Hampir semua ibu di seluruh dunia pasti cerewet terhadap anak-anaknya. Kecerewetan sang ibu bahkan bisa bikin si anak jadi kesal.
Tapi di balik kalimat-kalimat berisiknya, ibu sangat peduli dengan anak-anaknya. Ibu hanya mau anaknya selamat dan selalu bahagia.
Ikatan batin yang kuat antara ibu dan anak membuat ibu lebih peka dengan perasaan anaknya. Empati yang dimiliki ibu, membuat ibu selalu bisa merasakan kesedihan maupun kebahagiaan sang anak.
Meski kadang terpisahkan jarang, ibu selalu peka dengan kondisi yang dialami buah hatinya.
Sudah sewajarnya jika pepatah mengatakan " surga ada di telapak kaki ibu" . Untuk itu, anak-anak harus menghormati orangtuanya, terlebih lagi ibunya. Namun meski demikian, ibu tidak boleh berbuat semena-mena hanya karena sang anak sudah pasti menghormatinya.