© Pinterest.com/Alizna Panjawani
Saat kamu memiliki bayi laki-laki, pastinya sering mendengarkan kabar kalau bayi laki-laki nyusunya lebih kuat dibanding bayi perempuan. Sehingga para ibu sering kali menyiapkan beberapa asi perah atau susu formula sebagai cadangan saat anak mulai minta susu lagi setelah nyusu dari ibunya. Namun, apakah hal tersebut dibenarkan oleh dokter anak? Melansir dari beberapa sumber menjelaskan, bahwa kapasitas menyusui tidak bisa ditentukan dengan jenis kelamin.
Menurut Dokter Reisa Broto Asmoro, bahwa tidak ada hubungannya jenis kelamin dengan kuatnya menyusu, karena setiap anak berbeda-beda dengan aktifitasnya, seperti kebutuhan asupannya, dan faktor tubuh pria yang biasanya lebih besar dari wanita, juga dapat berpengaruh kepada kalori yang lebih banyak.
Selain itu, dr. Sandra Darmawan SpA dari RS Mayapada Lebak Bulus, pun juga menjelaskan kalau lebih besar fisiknya berarti butuh kalori yang lebih banyak. Bayi laki-laki ukurannya pun waktu lahir lebih besar, nah semakin besar ukuran, semakin lebih banyak kebutuhan kalorinya. dr. Sandra juga menegaskan bahwa memang ada acuan berapa banyak asupan ASI untuk bayi.
Sehingga dari penjelasan tersebut, tidak ada patokan seberapa banyak anak menyusu, kecuali si anak memang sedang membutuhkan lebih banyak asupan, seperti bayi premature dan sebagainya.
