© 2019 Https://www.diadona.id / @ Medibank
Melahirkan secara caesar adalah prosedur operasi pembedahan persalinan yang dilakukan melalu sayatan di perut dan rahim. Prosedur caesar biasanya akan direkomendasikan oleh dokter kandungan, jika seorang ibu terlalu berisiko untuk melakukan persalinan normal.
Seperti halnya melahirkan secara normal, melahirkan secara caesar memiliki beberapa risiko yang perlu diwaspadai. Oleh karena itu, ibu yang akan melakukan prosedur persalinan caesar harus memiliki pertimbangan dan persiapan yang matang.
Dikutip dari Verywellfamily (19/12), dalam beberapa kasus, prosedur persalinan caesar memiliki risiko, antara:
Lalu, apa saja persiapan yang harus dilakukan sebelum melakukan persalinan caesar? Simak selengkapnya.
Penting untuk tetap terbuka dengan dokter kandungan. Hal ini karena, pastinya komunikasi yang terbuka dengan dokter akan membantu ibu dalam mengatasi kekhawatiran mengenai operasi caesar yang akan dilakukan.
Meskipun operasi caesar biasanya dilakukan secara mendadak karena dokter menilai ibu hamil terlalu berisiko untuk melakukan persalinan normal, tapi ada beberapa kasur persalinan caesar yang dilakukan atas keinginan ibu sendiri. Untuk itu, penting untuk berdiskusi dengan dokter kandungan dan menentukan tanggal yang tapat untuk kelahiran sang buah hati.
Seluruh tubuh dikendalikan oleh otak. Jika ibu panik dan stres, maka tubuh pun akan memberikan reaksi buruk serupa. Oleh karenanya, penting untuk tetap tenang dan berpikir positif menjelang persalinan. Cobalah untuk berbincang santai bersama keluarga atau pasangan agar pikiran menjadi lebih rileks.
Ada 3 jenis anestesi yang umum dilakukan untuk persalinan caesar, diantaranya:
Sebelum melakukan prosedur persalinan caesar, disarankan untuk ibu mandi memakai sabun atau cairan antiseptik. Hal ini ditujukan untuk meminimalisir jumlah bakter pada area sayatan setelah operasi nanti.
Itulah, beberapa hal yang perlu disiapkan ibu sebelum melakukan operasi caesar. Semoga tips dari kami dapat membantu. Good luck, Mom!