© Shutterstock/SweetLeMontea
Waktu kecil, sebagian besar dari kita akrab dengan kalimat tersebut. Biasanya disusul dengan sendok berisi makanan yang digerakkan dengan tangan seolah-olah seperti pesawat yang sedang terbang dan mulut kita sebagai goanya.
Sebenarnya nggak masuk akal sih karena kalau ada pesawat yang masuk goa kemungkinan besar pesawat tersebut lagi kecelakaan atau mendarat darurat. Tapi cara tersebut ternyata efektif untuk membuat kita sebagai anak-anak mau makan dengan lahap.
Masalah timbul waktu anak sudah semakin besar, tapi kebiasaan disuapinya tetap melekat. Jadi, untuk para orang tua baru, sebenarnya di usia berapa sih anak sudah mulai bisa diajari makan sendiri dan berhenti disuapi?
Kapan kamu terakhir kali disuapi orang tua? TK? SD? SMP?
Jika menilik berbagai pernyataan pakar perkembangan anak dari berbagai sumber, anak sudah bisa mulai untuk diajari makan sendiri di usia 12 bulan, lho.
Untuk tahap awal, ajarkan anak untuk memegang sendok dengan benar. Di usia ini pasti proses makannnya akan berantakan karena skill motorik yang belum terlatih.
Namun, di balik segala ketidak teraturan itu, sebenarnya anak sedang melatih koordinasi dan kekuatan otot yang diperlukan untuk makan. Sebagai orang tua, tugasnya hanya sabar membimbing dan membersihkan kekacauan yang dibuat anak.
Kalau sudah terbiasa, di usia 18 bulan anak akan mulai bisa makan sendiri dengan lebih baik dan efisien. Mungkin makanan masih akan tercecer tapi dengan kadar yang sudah jauh lebih berkurang.
Hasilnya akan dituai saat anak sudah berada di antara usia 24-36 bulan. Anak sudah bisa makan sendiri dengan baik dan rapih.
Mengajarkan anak makan sendiri akan memiliki banyak manfaat bagi si anak. Pun begitu bagi orang tua yang menjadi sedikit berkurang tugasnya.
Yah, boleh lah sesekali disuapi walaupun anak sudah agak besar sebagai pengobat rindu, asalkan jangan sampai jadi kebiasaan lagi. Kalau sudah besar masih melakukan praktik suap apa nggak takut nanti diciduk sama KPK?