Bingung Nutrisi Apa yang Cocok untuk Balita? 4 Sehat 5 Sempurna Jawabannya

Reporter : Bagus Prakoso
Rabu, 22 Januari 2020 17:42
Bingung Nutrisi Apa yang Cocok untuk Balita? 4 Sehat 5 Sempurna Jawabannya
Masih ingat dengan makanan 4 sehat 5 sempurna? 4 makanan yang terdiri dari buah, sayur, biji-bijian, protein dan yang menjadi penyempurna adalah susu.

Di usia balita adalah usia yang sangat membutuhkan makanan dari kelima kelompok makanan sehat, seperti sayuran, buah, makanan biji-bijian, susu dan protein. Makanan sehat memiliki nutrisi yang penting untuk pertumbuhan, perkembangan, dan pembelajaran. Anak harus menghindari makanan yang tinggi garam, lemak jenuh dan gula, makanan rendah serat dan nutrisi, dan minuman dengan kafein dan banyak gula.

Makanan sehat untuk bayi dan balita termasuk berbagai makanan segar dari 4 sehat 5 sempurna. Apa saja itu? Dilansir dari raisingchildren.net.au berikut ulasannya.

1 dari 5 halaman

Buah dan Sayuran

Ilustrasi Sayuran

Buah dan sayuran memberi energi, vitamin, anti-oksidan, serat, dan air untuk anak. Mereka membantu melindungi bayi dari penyakit di kemudian hari, termasuk penyakit seperti penyakit jantung, stroke, dan beberapa jenis kanker.

Merupakan ide yang bagus untuk memberikan buah dan sayuran bayi kamu di setiap makanan dan untuk makanan ringan. Cobalah memilih buah dan sayuran dengan warna, tekstur, dan rasa yang berbeda, segar dan matang.

Cuci buah untuk menghilangkan kotoran atau bahan kimia, dan biarkan kulit tetap hidup, karena kulit juga mengandung nutrisi.

2 dari 5 halaman

biji-bijian

Ilustrasi nasi putih

Makanan biji-bijian termasuk roti, pasta, mie, sereal sarapan, couscous, nasi, jagung, quinoa, polenta, gandum dan gandum. Makanan-makanan ini memberi anak energi yang dibutuhkannya untuk tumbuh, berkembang, dan belajar.

Makanan biji-bijian dengan indeks glikemik rendah, seperti pasta gandum dan roti, akan memberi anak energi yang lebih tahan lama dan membuatnya merasa lebih kenyang lebih lama.

3 dari 5 halaman

protein

Ilustrasi daging

Makanan kaya protein termasuk daging tanpa lemak, ikan, ayam, telur, kacang-kacangan, lentil, buncis, tahu dan kacang-kacangan. Makanan ini penting untuk pertumbuhan dan perkembangan otot anak.

Makanan ini juga mengandung vitamin dan mineral bermanfaat lainnya seperti zat besi, seng, vitamin B12 dan asam lemak omega-3. Zat besi dan asam lemak omega-3 dari daging merah dan ikan berminyak sangat penting untuk perkembangan otak dan pembelajaran anak.

4 dari 5 halaman

susu

Susu

Olahan susu, keju, dan yoghurt adalah makanan-makanan yang tinggi protein dan kalsium.

Makanan dari olahan susu dapat diperkenalkan mulai usia sekitar enam bulan. Tetapi pastikan bahwa ASI atau susu formula bayi adalah minuman utama bayi sampai sekitar 12 bulan. Setelah itu, dia dapat mulai minum susu sapi berlemak penuh.

Karena anak-anak dalam kelompok usia ini tumbuh sangat cepat dan membutuhkan banyak energi, mereka membutuhkan produk susu penuh lemak sampai mereka berumur dua tahun.

Setiap kelompok makanan memiliki nutrisi yang berbeda, yang dibutuhkan tubuh anak untuk tumbuh dan bekerja dengan baik. Itu sebabnya kita perlu makan berbagai makanan dari kelima kelompok makanan.

5 dari 5 halaman

Makanan yang Perlu Dihindari

Makanan yang perlu dihindari oleh balita adalah termasuk makanan cepat saji dan junk food seperti keripik kentang, pai, burger dan pizza takeaway. Makanan ini juga termasuk kue, coklat, permen, biskuit, donat, dan kue kering.

Makanan-makanan ini tinggi garam, lemak jenuh dan gula, rendah serat dan nutrisi. Makan terlalu banyak dari makanan ini dapat meningkatkan risiko obesitas dan kondisi seperti diabetes tipe-2.

Anak juga harus menghindari minuman manis seperti jus buah, cordial, minuman olahraga, air rasa, minuman ringan, dan susu beraroma. Minuman manis tinggi gula dan rendah nutrisi. Mereka dapat menyebabkan penambahan berat badan, obesitas dan kerusakan gigi. Jika anak-anak mulai minum minuman ini sejak dini, itu dapat memulai kebiasaan seumur hidup yang tidak sehat.

Makanan dan minuman dengan kafein tidak dianjurkan untuk anak-anak, karena kafein menghentikan tubuh menyerap kalsium dengan baik. Kafein juga merupakan stimulan, yang berarti memberi anak energi buatan. Makanan dan minuman ini termasuk kopi, teh, minuman berenergi, dan cokelat.

Alternatif sehat untuk camilan dan makanan penutup

Tidak masalah untuk menawarkan makanan ringan pada anak, tetapi cobalah untuk memastikannya sehat, misalnya, wortel parut atau irisan tipis.

Hal yang sama berlaku untuk hidangan penutup di akhir makan. Buah atau yoghurt yang diiris adalah pilihan paling sehat. Jika kamu ingin menyajikan sesuatu yang istimewa, cobalah roti pisang buatan sendiri. Simpan hal-hal yang benar-benar manis, seperti kue dan cokelat, untuk acara-acara khusus seperti ulang tahun.

Beri Komentar