© Shutterstock
Air memang jadi hal yang fundamental bagi manusia, khususnya untuk minum agar memenuhi kebutuhan cairan tubuh. Minum air putih yang baik disarankan sebanyak minimal 2 liter per hari.
Tapi tau ga sih, hal ini ga berlaku buat bayi. Bayi punya takaran tersendiri buat mengonsumsi air putih. Lho kenapa harus pake takaran? Karena kalo nggak, bayi bisa keracunan. Nah lho!
Meskipun jarang kasus keracunan air terhadap bayi, tapi bukan berarti ga mungkin ya. Banyak orangtua ga sadar bahwa air yang dipakai untuk mencampur susu formula juga harus dihitung sebagai asupan air harian bayi.
Jika berlebihan, air tersebut akan membuat tubuh bayi melarutkan natrium yang kemudian menyebabkan ketidakseimbangan elektrolit, sehingga berdampak pada perubahan aktivitas otaknya.
Tanda-tanda bayi keracunan air diantaranya; wajah bayi membengkak, suhu tubuh di bawah 36° C, mengantuk yang ga biasa. Dalam kasus serius, keracunan juga bisa bikin bayi kejang dan koma. Tentunya orangtua nggak mau kan ini terjadi ke si kecil?
Karenanya, penting untuk paham takaran air yang pas buat si kecil.
Bayi 0-6 bulan: Cuma boleh mengonsumsi ASI atau susu formula. No air putih ya, parents!
Bayi 6-12 bulan: ASI, susu formula atau jus sebanyak 120-170 mL dan nggak boleh lebih dari 230 mL air dalam sehari.
Balita: Sertakan campuran minuman rendah gula dalam makanan balita bersama dengan air. Tapi jangan buah-buahan dan sayuran yang kadar airnya tinggi ya!
Semoga dengan adanya informasi ini orangtua dapat tercerahkan. Semoga si kecil sehat selalu!