Bukan Hal Remeh, Main 'Cilukba' Ternyata Bisa Bantu Perkembangan Otak Bayi lho!

Dilansir dari Times of India, salah satu teori awal dari permainan 'cilukba' adalah bayi merasa terkejut saat sesuatu muncul kembali setelah sebelumnya menghilang dalam beberapa waktu. Bagi orang tua, hal ini mungkin nggak terlalu lucu tapi mendengar gelak tawa dari si kecil saat kita memainkannya pasti membuat kita jadi ikutan tertawa.

Bayi yang baru lahir akan merasa bingung dan secara bertahap belajar memahami apa yang terjadi di sekitar mereka. Contohnya seperti kita yang bisa mendengar seseorang yang sedang memanggil kita atau saat kita bisa merasakan bola yang berguling di dekat kita. Penasaran nggak sih dari mana pemahaman itu bisa kita dapatkan?

Jean Piaget, seorang psikolog asal Swiss, menyebut hal itu sebagai prinsip obejek permanen. Bayi menghabiskan dua tahun pertama dalam hidup mereka untuk mencoba memahami hal itu. Sementara permainan 'cilukba' membantu bayi menguji kembali prinsip dasar keberadaan di mana segala sesuatu tetap ada bahkan saat kita nggak bisa melihatnya.

Nggak hanya itu saja, permainan 'cilukba' juga bisa merangsang alat indera bayi. Permainan ini juga bisa membantu membangun keterampilan motorik kasar anak. Selain itu, memainkan 'cilukba' juga dapat memperkuat kemampuan visual anak, mendorong perkembangan sosial, dan menggelitik selera humor mereka.

Permainan 'cilukba' memiliki struktur dasar lelucon yang bagus. Kejutan yang diimbangi dengan harapan membuat anak-anak menyukai permainan ini.

Penelitian ini juga menunjukkan respon berbeda pada bayi saat orang dewasa bermain 'cilukba' dengan mereka. Beberapa cara menunjukkan respon tersenyum dan nggak sampai tertawa. Hal ini kemudia membuat peneliti menyimpulkan bahwa permainan ini tergantung pada kemampuan untuk memprediksi hasil.

Ternyata permainan 'cilukba' benar-benar bisa memberi manfaat yang baik buat bayi lho. Jangan lupa untuk sering memainkannya dengan anak ya, Moms!