© Shutterstock
Anak-anak memang sering banget mengalami gangguan tidur seperti, rewel, mimpi buruk, terbangun tengah malam, dan yang sering juga terjadi adalah tidur sambil berjalan (sleepwalking). Biasanya kalau anak mengalami hal ini, orangtua langsung panik dan berpikir yang nggak-nggak, ntah itu diganggu jin atau lainnya.
Jangan panik dulu, parents, karena ada kok penjelasan dibalik anak sleepwalking.
Melansir stanfordchildrens.org, anak bisa tidur sambil berjalan karena waktu tidur ia mengalami apa yang dinamakan night terror. Night terror berbeda sama mimpi buruk. Saat mengalami night terror biasanya anak dalam keadaan tertidur dan nggak sadar bakal berperilaku agresif seperti berteriak, menendang, panik, tidur berjalan atau pun meronta-ronta.
Hal ini bisa disebabkan oleh banyak faktor, misalnya menonton film horror sebelum tidur, stres, atau mengalami kejadian buruk yang terbawa sampai alam bawah sadarnya.
Penelitian menemukan, hal ini lebih sering dialami anak laki-laki berumur empat sampai delapan tahun.
Meski secara umum nggak berbahaya, tapi kondisi ini bisa jadi pertanda atau indikasi adanya masalah yang dialami anak. Jadi, nggak ada salahnya orangtua segera berkonsultasi ke dokter, biar menemukan diagnosis yang tepat dan perawatan untuk mengurangi kemungkinan munculnya hal ini terjadi.
Tapi kalau terlanjur kejadian lagi, orangtua bisa lakukan hal berikut:
1. Jangan membangunkan anak, karena jika dibangunkan paksa justru tubuhnya nggak siap dan membuat anak lemas serta kebingungan.
2. Lindungi anak, waktu sleepwalking bisa saja anak menabrak benda-beda disekitarnya. Jadi, cobalah untuk menuntun anak kembali ke kasur dengan hati-hati.
Semoga info dan tips ini berguna ya! :)