© Shutterstock.com
Memiliki bau badan memang menjadi masalah bagi di sekelilingnya, karena membuat seseorang menjadi kurang nyaman dengan adanya bau badan tersebut.
Tapi, meskipun memiliki bau tidak nyaman, melansir dari romper, sebuah studi baru dari Universitas Teknologi Dresden di Jerman, menjelaskan bahwa ibu bisa mencium perkembangan anak-anaknya saat memasuki masa pubertas! Kok bisa? Berikut penjelasannya.
Bau adalah salah satu unsur paling primitif dari ikatan ibu dan anak, karena bau bayi yang baru lahir sangat membuat kecanduan ibu.
Namun, para peneliti dari universitas meminta 164 ibu sukarelawan untuk datang dan memeriksa hidung mereka, untuk melihat apakah mereka dapat mendeteksi perbedaan dalam perkembangan anak mereka berdasarkan bau.
Hasil peneltian yang diterbitkan dalam Frontiers Psikologi, menemukan bahwa 64 persen ibu-ibu bisa mengidentifikasi perkembangan anak mereka sendiri dari waktu berdasarkan bau!
Tampaknya para ibu mendapat skor yang lebih tinggi ketika mereka mencium pakaian anak-anaknya di saat praremaja. Studi ini juga menemukan bahwa para ibu mengidentifikasi bau yang kurang menyenangkan dengan pubertas.
Bukan hanya itu saja, menurut Laura Schafer, sebagai penulis utama juga mencatat bahwa ketertarikan negatif dengan bau puber dapat dianggap sebagai mekanisme pelepasan saat anak-anak tumbuh dan menjauh dari orangtua mereka.
Jadi, dengan hal ini, apakah kamu bisa mengalahkan kekuatan super yang dimiliki oleh ibumu? Ohiya, kamu jangan pernah durhaka kepada ibu ya, karena ibu memang segalanya dan kekuatan super untuk anak-anaknya.