© Unsplash
Coba perhatikan waktu menidurkan atau menelentangkan bayi, pasti sering deh dia menatap ke arah atas. Walaupun udah diajak ngomong sambil main, perhatiannya tetep aja ke arah atas. Apa sih yang membuatnya selalu fokus ke arah atas? Apa karena ia melihat 'sesuatu'? Apa karena bayi enggan me-notice kita? Duh! takutnya dia kesambet.
Eits-eits, jangan keburu negative thinking dulu.
Jika kamu menemukan kejadian ini, jangan keburu mikir yang nggak-nggak. Perlu diketahui, ketika baru lahir, bayi nggak punya pengelihatan yang sejelas kita miliki.
Dr. dr. Ariani Dewi Widodo, Sp.A(K), Spesialis Anak, menjelaskan, mata bayi terutama yang baru lahir belum punya fokus yang baik. Ini nih yang bikin bayi sering melihat ke arah atas.
" Penglihatan bayi masih belum sempurna. Jarak pandangnya hanya 20-30 cm, (jarak yang tepat untuk menatap ibu atau ayah saat digendong). Selebihnya masih blur," jelasnya.
Bayi nggak punya niatan sama sekali untuk nggak notice orang yang mengajaknya bermain. Bayi melihat ke atas karena reaksinya terhadap sinar matahari ataupun benda yang memantukan cahaya, yang membuatnya silau.
Hal ini bakal mulai berhenti kok waktu usianya 4 bulan. Untuk lebih membantunya, kamu bisa menstimulasi dengan menutup mata bayi sebentar, lalu alihkan perhatiannya ke arah lain.
" Akan hilang waktu 4 bulan, karena bayi sudah mulai bisa melihat lebih baik. Jika setelah 4 bulan tetap menatap ke atas dan kosong, periksakan ke dokter anak," tutup dr. Ariani.
Jadi, nggak boleh negative thinking lagi ya kalo bayi suka lihat ke arah atas, bacause it's just a normal thing, mom :)