© Shutterstock
Menopause adalah kondisi dimana seorang wanita nggak lagi mengalami menstruasi setiap bulan. Hal ini dikarenakan hormon yang memicu ovulasi dan kehamilan nggak sekuat dulu. Biasa wanita akan mengalami menopause sekitar usia 40an ke atas.
Tapi apakah masih ada kemungkinan wanita menopause akan hamil?
Melansir Cleveland Clinic, wanita masih bisa hamil saat menopause, asal masa pembuahannya terjadi saat perimenopause.
Apa itu perimenopause?
Perimenopause adalah masa transisi sebelum menopause. Biasanya, masa ini ditandai dengan mengalami perubahan jelang menopause. Contohnya rasa panas dari dalam tubuh (hot flashes), yang ditandai dengan wajah dan kulit tubuh memerah, terasa hangat, berkeringat, dan rasa kesemutan di jari-jari. Selain itu tanda lainnya adalah sudah tidak teraturnya menstruasi setiap bulan.
Wanita perimenopause masih bisa ovulasi. Terutama jika telur yang kondisinya layak dilepaskan dan dibuahi, sehingga akan terjadi pembuahan atau kehamilan.
Kalau menginginkan cara 'buatan', wanita masih bisa kok hamil waktu pascamenopause (sekitar 12 bulan setelah menopause).
Journal of Assisted Reproduction and Genetics menyarankan untuk wanita yang ingin hamil namun sudah pascamenopause dengan program IVF. IVF (Fertilisasi in vitro) atau yang lebih dikenal dengan bayi tabung adalah suatu proses pembuahan sel telur oleh sel sperma di luar tubuh sang wanita.
Tentunya proses ini perlu terapi hormon untuk mempersiapkan implantasi dan melahirkan bayi. Dibutuhkan juga waktu dan biaya yang nggak sedikit.
Apapun pilihan yang kamu ambil, alangkah baiknya untuk dipertimbangkan secara matang. Karena pilihannya, pasti akan punya kekurangannya sendiri :)
