© Https://www.shutterstock.com/id/g/bambulla
Tak ada yang tahu kapan bencana alam akan terjadi. Bencana ini bisa saja terjadi sewaktu-waktu seperti banjir, gunung meletus, tsunami, puting beliung dan masih banyak lagi. Meski tak ada yang berharap terjadinya bencana, tetapi kita perlu mempersiapkan diri untuk hal tersebut.
Begitu pula dengan anak-anak, sebenarnya penting memberikan edukasi persiapan menghadapi bencana alam untuk buah hati apalagi kalau mereka tinggal di daerah rawan bencana seperti di pesisir pantai, lereng gunung dan lainnya.
Pemberian edukasi dini kepada anak ini yaitu agar mereka lebih siap dalam menghadapi bencana alam dan juga tidak terlalu panik. Lalu, bagaimana ya caranya memberikan edukasi persiapan menghadapi bencana alam kepada buah hati?
Dilansir dari laman popmama.com (5/12), yang pertama yaitu cobalah untuk memberikan informasi seputar bencana sesuai dengan usia anak. Kalau anak sudah cukup dewasa, ibu bisa menjelaskan secara langsung. Namun, bila buah hati masih anak-anak, ibu bisa menjelaskan dengan cara yang menyenangkan.
Meski begitu, jangan memaparkan informasi ke anak terlalu banyak karena hal ini mungkin memunculkan perasaan takut dalam dirinya akan sesuatu yang belum pasti akan terjadi kapan dan di mana.
Salah satu hal penting dalam edukasi anak seputar bencana alam ini yaitu memberi tahunya bagaimana cara untuk berlindung. Sebagai contoh dalam bencana gempa, sebisa mungkin hindari berlindung di dekat jendela dan lebih baik berlindung di tempat yang aman misalnya di bawah tempat tidur.
Saat terjadinya bencana yang tiba-tiba, biasanya orang tak akan sempat membawa banyak barangnya karena harus segera menyelamatkan dirinya. Oleh sebab itu, terkadang ada sejumlah keluarga yang memang sudah mempersiapkan tas perlengkapan menghadapi bencana. Hal ini juga bisa ibu lakukan bersama anak.