© Artikel.rumah123.com
Setiap umat muslim pasti harus pernah melakukan tata cara mandi junub. Makanya, pelaksanaan cara mandi junub pun sering disebut dengan mandi wajib. Nah, sebelum membahas lebih lanjut tentang cara mandi junub, nggak ada salahnya kita membahas apa itu mandi junub terlebih dahulu.
Kewajiban melakukan mandi junub telah disebutkan di dalam alquran surah al-Maidah ayat 6 yang artinya berbunyi:
"Dan jika kamu junub, maka mandilah." (QS. Al Maidah: 6)
Dalam sebuah hadist, dari Ummu Salamahz, belihat berkata:
“Ummu Sulaim datang kepada Rasulullah r kemudian berkata : Wahai Rasulullah sesungguhnya Allah tidak malu dari kebenaran, maka apakah wajib atas seorang wanita untuk mandi bila dia bermimpi ?. Maka Nabi menjawab : Iya bila ia melihat air (mani-pen.)” (HR. Bukhary-Muslim).
Dinamakan mandi wajib karena setiap umat muslim pasti akan mengalami sebuah kondisi di mana dia wajib melakukannya. Misalnya saja, wanita pasti mengalami haid, nifas, sedangkan laki-laki pasti pernah mimpi basah. Atau, karena berhubungan badan suami-istri. Makanya, nama lainnya adalah pelaksanaan tata cara mandi junub.
Cara mandi junub berbeda dengan mandi biasa. Ada niat dan tata cara sendiri yang harus dilakukan, nggak seperti mandi pada umumnya. Oleh karena itu, sudah seharusnya kita sebagai umat muslim mengetahui bagaimana cara mandi junub yang benar.
Sebab, tujuan melakukan cara mandi junub adalah untuk menghilangkan hadas besar, agar keadaan kita kembali suci. Hal ini sangat berpengaruh untuk melaksanakan ibadah-ibadah lainnya seperti shalat.
Nah, gimana cara mandi junub yang benar? Dirangkum dari berbagai sumber, berikut caranya.
Setiap umat muslim dewasa sudah wajib mengetahui bagaimana cara mandi junub, setidaknya dalam gambaran besarnya. Setidaknya, kita harus tahu alasan kenapa kita harus melakukan cara mandi junub. Nah, harus dalam keadaan gimana melaksanakan tata cara mandi junub itu?
1. Berhubungan badan
Sepasang suami-istri yang melakukan hubungan badan harus melakukan cara mandi junub, bahkan walau hanya bersentuhan alias nggak sampai keluar air mani.
2. Keluar air mani
Cara mandi besar berikutnya wajib dilakukan jika air mani mani keluar. Entah disebabkan karena berhubungan badan, mimpi basah, atau hal lainnya.
3. Sehabis menstruasi atau haid
4. Nifas
5. Wiladah
6. Mati (bukan mati syahid)
Melaksanakan cara mandi junub nggak boleh asal-asalan. Sebab, bisa jadi mandi junub kita nggak diterima. Akibatnya, shalat dan ibadah-ibadah lainnya nggak diterima oleh Allah SWT.
Makanya, sudah seharusnya cara mandi junub itu dilakukan dengan benar. Bagaiman melaksankaan cara mandi junub dengan benar?
Pertama, pastikan air yang akan digunakan adalah air besih dan menyucikan.
Kedua, ambil air dan basuh kedua tangan terlebih dahulu.
Ketiga, bersihkan kotoran-kotora yang sekiranya masih melekat di tubuh.
Keempat, berwudhu, seperti halnya berwudhu ketika hendak sholat.
Kelima, siram kepala terlihat dahulu sebanyak 3 kali.
Keenam, mulailah siram seluruh tubuh. Terlebih dahulu di sisi kanan 3 kali, lalu sisi kiri tiga kali.
Ketujuh, pastikan lagi bahwa seluruh tubuh tersiram. Gosok lagi bagian tubuh depan dan belakang. Apalagi kalau punya jenggot, jangan sampai terlewat.
Karena terdapat siklus bulanan yang ada pada diri wanita, hal ini menyebabkan mereka untuk wajib melakukan cara mandi junub juga di setiap bulannya.
Ada tata cara mandi junub bagi wanita sebenarnya nggak jauh berbeda dengan laki-laki. Hanya saja, ada beberapa niat yang mesti diperhatikan karena sebab-sebabnya, seperti apakah karena haid atau nifas, atau hal lainnya.
1. Niat cara mandi junub untuk wanita
" Bismillahirahmanirahmim nawaitul ghusla liraf'il hadatsil akbar minal janabati fardlon lillahi ta'ala."
Artinya:
" Dengan menyebut nama Allah aku niat mandi untuk menghilangkan hadas besar dari jinabah, fardlu karena Allah Ta'ala."
2. Niat cara mandi junub untuk wanita setelah haid
" Bismillahirahmanirahim nawaitul ghusla liraf'il hadatsil akbar minal haidi fardlon lillahi ta'ala."
Artinya:
" Dengan menyebut nama Allah aku niat mandi untuk menghilangkan hadas besar dari haid, fardlu karena Allah Ta'ala."
3. Niat cara mandi junub untuk wanita seusai nifas
" Bismillahirahmanirahim nawaitu ghusla ghusla liraf'il hadatsil akbar minan nifasi fardlon lillahi ta'ala."
Artinya:
" Dengan menyebut nama Allah aku niat mandi untuk menghilangkan hadas besar dari nifas, fardlu karena Allah Ta'ala."
Setelah mengetahui apa yang menyebabkan kita wajib melakukan cara mandi junub, dan juga gambaran secara umum pelaksanaan cara mandi junub, ada baiknya kita mengetahui bagiamana cara mandi junub secara menyeluruh untuk wanita. Bagaimana cara mandi junub itu?
1. Niat
Secara umum:
" Nawaitul ghusla liraf 'il hadatsil akbari fardhal lillaahi ta'aala."
Atau:
" Bismillahirahmanirahmim nawaitul ghusla liraf'il hadatsil akbar minal janabati fardlon lillahi ta'ala."
Untuk wanita setelah haid:
" Bismillahirahmanirahim nawaitul ghusla liraf'il hadatsil akbar minal haidi fardlon lillahi ta'ala."
Untuk wanita setelah nifas:
" Bismillahirahmanirahim nawaitu ghusla ghusla liraf'il hadatsil akbar minan nifasi fardlon lillahi ta'ala."
2. Membasuh kedua tangan
3. Membersihkan bagian tubuh yang kotor
4. Membasuh kedua tangan lagi
5. Wudhu
6. Membasuh kepala
7. Menyiram seluruh tubuh
8. Doa setelah melakukan cara mandi junub
" Alhamdulillaahil ladzii adzhaba ‘anni adzaa wa ‘aafaanii"
Artinya:
“ Segala puji bagi Allah yang telah menghilangkan penyakit dan telah membuatku sehat”
Nah, begitulah bagaimana cara mandi junub yang benar khususnya untuk wanita.