© 2020 Https://www.BabyCenter.com
Pernahkah Mom kedatangan tamu yang membawa anak usia 3-5 tahun ke rumah? Namun, anaknya ini sangat nakal sampai loncat-loncat di sofa, buka-buka kulkas dan melakukan hal-hal yang kurang sopan lainnya.
Dikutip dari akun TikTok @tanambenih, Willy Budiman Winata, M.Psi, seorang family & relationship counselor, mengatakan bahwa hal di atas adalah contoh dari anak yang memiliki inisiatif tetapi ia belum belajar tentang batasan. Oleh sebab itu, inisiatif si anak belum terarah.
Ia kemudian menjelaskan bahwa batasan itu sebenarnya ada 3. Batasan yang pertama yaitu batasan moral. Mom perlu memberitahukan kepada anak hal-hal yang benar dan yang salah.
Yang kedua yaitu batasan tata krama. Sebagai orang Indonesia, tata krama ini menjadi salah satu hal yang sangat penting dalam hidup bermasyarakat. Ibu perlu mengajarkan anak mana hal-hal yang sopan dan yang tidak sopan.
Yang ketiga adalah batasan bahaya. Yang gak kalah penting, orang tua juga perlu memberitahukan kepada buah hati mana saja hal yang aman untuk dilakukan dan mana hal yang berbahaya.
Willy mengatakan bahwa orang tua harus mengajarkan anak mulai usia 3 tahun batasan yang hitam-putih karena anak masih belum bisa melihat area abu-abu. Selain itu, gunakan bahasa yang mudah dipahami oleh buah hati.
Kemudian apabila anak melanggar batasan tersebut, langsung angkat anak supaya menghentikan aktivitasnya yang melanggar tersebut tanpa perlu banyak bicara atau marah-marah.
Sebagai contoh, anak menyerobot antrean karena ia udah gak sabar. Hal ini melanggar batasan tata krama. Orang tua bisa langsung memegang anak dan menariknya masuk ke antrean lagi tanpa perlu dikasari atau dimarahi.
Menurut Willy, itu adalah cara yang paling tepat untuk mengajari anak soal batasan mana hal yang boleh dilakukan dan mana yang tidak. Mom tak perlu menghabiskan banyak energi untuk ngoceh dan marah-marah ke anak tetapi langsung dipraktikkan. Semoga ulasan ini cukup membantu ya Mom.