© 2020 Https://www.Instagram.com/tasyakamila
Seperti yang dialami Tasya Kamila dan putra pertamanya, Arrasya. Bayi lucu yang selalu mencuri perhatian netizen karena tingkah lucunya yang kerap diunggah Tasya di media sosialnya ini, ternyata pernah buat Tasya pusing tujuh keliling.
Penyebabnya adalah aksi Gerakan Tutup Mulut (GTM) yang pernah dilakukan Arrasya. Sebagai seorang ibu, Tasya tentu ingin bayinya mendapat nutrisi yang cukup, demi menunjang tumbuh kemabangnya. Apalagi, Arrasya kini sudah menginjak usia 1 tahun, jadi MPASI (Makanan Pendamping ASI) sudah diberikan padanya. Namun, tentu akan jadi PR besar jika si buah hati malah menutup rapat mulutnya, dan tidak ingin makan ya.
Hal ini pun sempat membuat istri dari Randy Bachtiar itu stres. Tasya tentu tak tinggal diam, dan mencari cara untuk mengatasi hal ini. Melalui media sosialnya, ia membagikan pengalamannya tentang GTM.
Cuma pusing dan stres tanpa melakukan tindakan, tentu tak akan menyelesaikan masalah ya Mom, dan mencegah tentu lebih baik dari mengobati. Maka, Tasya berusaha memahami apa penyebab Arrasya GTM saat itu, dan ini lah hasil analisis Tasya;
a. Tidak Suka Menunya
Ini adalah salah satu penyebab Arrasya tidak mau makan, menurut hasil analisis dari Tasya. Sebagai ibu, tenntu ia tahu mana saja makanan favorit anaknya, jadi sebisa mungkin, Tasya akan membuatkan makanan kesukaan Arrasya, jika Arrasya sudah menunjukkan GTM, agar Arr, panggilan akrab Arrasya bisa tetap lahap makan.
b. Sedang Tumbuh Gigi atau Bapil
Nah, kalau hal ini sih wajar-wajar saja ya jika anak mengalami fase GTM, solusi yang Tasya berikan jika anak sedang dalam keadaan ini adalah memberikannya finger food, dengan tekstur lembut, jadi bayi tetap punya pengalaman seru dengan memegang benda yang adalah makanan juga untuknya.
c. Kebanyaan Ngemil
Ini salah satu penyebab terakhir kalau Arrasya GTM. Bisa jadi karena sudah banyak ngemil sebelum waktunya makan, jadi saat waktu makan tiba, eh, Arrasya sudah kenyang duluan. Saat ini lah, orang tua pun dituntut untuk disiplin, jangan kebanyakan beri anak camilan sebelum waktunya makan tiba.
Oya, Mama juga perlu ketahui, bahwa tingkah tiap anak bisa berbeda-beda saat dalam fase GTM. Ada yang benar-benar menutup rapat mulutnya sambil menangis saat disuapi makan, ada yang tutup mulut sambil berlarian, ada juga yang melepehkan makanan yang sudah masuk mulutnya.
" Selama berat badan dan tinggi badan naiknya sudah sesuai, di kurva growth juga oke berarti GTM hanyalah drama-drama kehidupan belaka. Hanya saja kalau emang memengaruhi pertumbuhannya, maka segera konsultasi ke dokter," kata Tasya.
Sebelum Arr dikenalkan pada MPASI, Tasya sudah banyak melakukan riset dan mencari info terkait MPASI untuk anak.
" Belajar terlebih dahulu, sehingga lebih paham kalau menu tunggal itu nggak mencukupi kebutuhan nutrisi bayi 6 bulan. Jadi jangan pernah kasih menu tunggal sebagai makanan utama, yang disarankan itu menu lengkap: ada karbohidrat, protein (utamakan hewani), lemak dan sedikit sayur atau buah," tambahnya. " ucap Tasya.
Nah, seiring pertumbuhan Arr, ini jadwal makannya yang Tasya catat;
Jadwal makan Arr:
08.00 = makan menu lengkap
11.00 = buah atau snack
13.00 = menu lengkap
16.00 = buah atau snack
19.00 = menu lengkap
20.00 = malak makanan Mama Papa
Waktu 6 bulan diawali dengan 1 kali menu lengkap dan 1 kali snack, 7 bulan 2 kali menu lengkap dan 2 kali snack, 8 bulan 3 kali menu lengkap dan 2 kali snack.
Tasya membocorkan bahwa menu nasi tim jadi salah satu favorit Arr saat menginjak usia 9-11 bulan. Asumsi Tasya, mungkin karena nasi timnya selalu dicampur dengan butter atau keju, jadi teksturnya lebih creamy dan yummy!
Nah, itu dia tips Tasya seputar pengalamannya menjalalani fase GTM baby Arr, moga membantu ya Mom.