Cara Mengatasi Masalah Kutu Rambut pada Anak

Reporter : Audila Rima Ndani
Jumat, 8 Januari 2021 12:37
Cara Mengatasi Masalah Kutu Rambut pada Anak
Jangan panik, Moms! Yuk, ketahui cara mengatasi masalah kutu rambut pada anak.

Siapa yang nggak panik melihat anak tiba-tiba sering menggaruk rambutnya sendiri? Kecurigaan yang muncul pertama dalam pikiran kita tentunya adalah keberadaan kutu rambut yang menjadi musuh terbesar bagi anak-anak.

Dilansir dari Raising Children, kutu rambut merupakan serangga kecil tanpa sayang yang hidup di rambut manusia. Biasanya serangga ini memakan darah yang ada di kulit kepala kita.

Keberadaan kutu rambut biasanya disertai dengan telur-telur kutu. Mereka membutuhkan waktu sekitar satu minggu sebelum menetas.

1 dari 3 halaman

Ilustrasi Kutu Rambut

Kutu rambut bisa menyebar saat kita berada di dekat orang yang punya kutu. Selain itu, kutu juga bisa menyebar saat kita menggunakan barang-barang milik orang yang membawa kutu.

Bagi anak-anak sendiri, memiliki kutu bisa menjadi sebuah aib yang sangat memalukan. Biasanya mereka akan dicap punya gaya hidup yang nggak bersih.

Padahal hal itu nggak sepenuhnya benar. Anak bisa terkena kutu rambut beberapa kali dalam setahun dan hal itu cukup umum terjadi.

2 dari 3 halaman

ilustrasi ibu dan anak

Jika anak sudah terlanjut terkena kutu rambut, mereka membutuhkan penanganan yang tepat untuk mengatasinya. Dilansir dari Alodokter, beberapa cara bisa dilakukan untuk membasmi kutu rambut.

1. Potong rambut

Memotong rambut anak bisa mencegah kutu memproduksi telur lebih banyak.

2. Menyisir rambut saat masih basah

Hal ini dilakukan untuk menghilangkan telur yang menempel pada helai rambut.

3. Menggunakan obat anti kutu

Cara ini cukup umum dilakukan oleh banyak orang dan terbukti keampuhannya. Gunakan obat anti kutu sesuai dengan anjuran yang tertulis dalam produk.

3 dari 3 halaman

Ilustrasi Ibu dan Anak

Gatal yang disebabkan oleh kutu rambut membuat banyak anak sering menggaruk kepala mereka dengan keras. Kita harus mengingatkan anak untuk nggak melakukan hal itu karena dapat menyebabkan luka pada kulit kepala.

Meski cukup jarang terjadi, namun luka akibat garukan yang terlalu keras pada kepala bisa menyebabkan infeksi. Kondisi ini biasanya ditandai dengan kulit kepala atau area leher yang terlihat memerah, bengkak, dan terasa nyeri.

Penggunaan obat kutu juga perlu diperhatikan. Jika anak berusia di bawah dua bulan, sebaiknya kita nggak memberikannya obat kutu.

Semoga informasi ini bisa membantu ya!

Beri Komentar