Tidur Berjalan pada Anak Bikin Moms Khawatir Si Kecil Keluyuran? Begini Cara Mengatasinya!

Reporter : TIM MAGANG ASIK
Kamis, 6 Juni 2024 20:14
Tidur Berjalan pada Anak Bikin Moms Khawatir Si Kecil Keluyuran? Begini Cara Mengatasinya!
Jika tidur berjalan anak sering terjadi atau menyebabkan masalah, pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan dokter atau spesialis tidur

Pernahkah kamu melihat si kecil berjalan mondar-mandir di malam hari dengan mata terpejam? Atau mendengar mereka berbicara dalam tidurnya dan melakukan hal-hal aneh? Fenomena ini dikenal dengan istilah somnambulisme atau tidur berjalan

Tidur berjalan atau umumnya disebut sleepwalking bisa jadi hal yang mengkhawatirkan bagi para orang tua. Meskipun kondisi ini sering dianggap normal pada anak-anak, tetap penting untuk mengetahui cara mengatasi dan mengelolanya. Mari kita pelajari bersama penyebab dan bagaimana cara mengatasi sleepwalking yang terjadi pada anak.

Apa Itu Tidur Berjalan?

Tidur berjalan adalah gangguan tidur yang terjadi saat anak berjalan atau melakukan aktivitas lain saat masih tertidur. Biasanya terjadi selama fase tidur dalam waktu sekitar 1-2 jam setelah anak tertidur. 

Tidur berjalan merupakan salah satu gangguan tidur yang cukup umum terjadi pada anak-anak. Sekitar 15-20% anak-anak berusia 5-12 tahun pernah mengalaminya. Sangat umum terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa dan biasanya tidak berbahaya, meskipun bisa menimbulkan risiko cedera.

 

1 dari 4 halaman

Penyebab Tidur Berjalan

Cara Mengatasi Tidur Berjalan pada Anak© Freepik

Sebelum kita masuk ke cara mengatasi, penting untuk memahami beberapa penyebab tidur berjalan pada anak. Beberapa faktor yang bisa mempengaruhi meliputi:

1. Keturunan: Jika salah satu atau kedua orang tua pernah mengalami tidur berjalan, kemungkinan besar anak juga akan mengalaminya.

2. Kelelahan: Anak yang terlalu lelah atau kurang tidur lebih rentan mengalami tidur berjalan.

3. Stres atau Kecemasan: Perubahan besar dalam rutinitas atau lingkungan bisa menyebabkan stres dan kecemasan yang memicu tidur berjalan. Faktor stres bisa dari sekolah, keluarga, hingga lingkungan sekitar yang menyebabkan anak menjadi stres.

4. Demam: Penyakit yang disertai demam tinggi bisa meningkatkan kemungkinan tidur berjalan.

5. Gangguan Tidur Lainnya: Seperti sleep apnea atau sindrom kaki gelisah.

6. Obat-obatan: Beberapa jenis obat, seperti obat penenang dan antihistamin dapat memicu tidur berjalan pada anak.

 

2 dari 4 halaman

Cara Mengatasi Tidur Berjalan pada Anak

Cara Mengatasi Tidur Berjalan pada Anak© Freepik

Sekarang, mari kita lihat beberapa cara praktis dan efektif untuk mengatasi tidur berjalan pada anak. Pendekatan ini dirancang untuk membuat anak merasa nyaman dan aman, serta membantu mengurangi frekuensi tidur berjalan.

1. Ciptakan Rutinitas Tidur yang Konsisten

Rutinitas tidur yang konsisten dan menenangkan bisa membantu anak mendapatkan tidur yang lebih berkualitas. Pastikan anak tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari, termasuk akhir pekan. 

Rutinitas sebelum tidur yang tenang, seperti membaca buku atau mandi air hangat, bisa membantu anak rileks dan siap untuk tidur. Agar suasana kamar menjadi tenang, kamu juga bisa memberikan aromaterapi dan meredupkan lampu kamar anak.

2. Pastikan Lingkungan Tidur Aman

Untuk mengurangi risiko cedera saat anak tidur berjalan, pastikan kamar tidur dan rumah dalam kondisi aman. Berikut beberapa langkah yang bisa diambil :

- Kunci pintu dan jendela. Pastikan anak tidak bisa keluar dari rumah saat tidur berjalan.

- Singkirkan barang-barang berbahaya. Jauhkan benda tajam atau berbahaya dari jangkauan anak.

- Gunakan gerbang pengaman. Jika rumah memiliki tangga, gunakan gerbang pengaman untuk mencegah anak turun atau naik tangga saat tidur berjalan.

3. Hindari Stres Sebelum Tidur

Kurangi stres atau kecemasan sebelum tidur dengan menciptakan suasana yang tenang dan santai. Berbicaralah dengan anak tentang hari mereka, dengarkan kekhawatiran mereka, dan bantu mereka merasa aman dan didukung. 

Aktivitas menenangkan seperti meditasi, membaca buku, hingga mendengarkan musik yang lembut bisa membantu anak merasa lebih rileks. Jangan lupa untuk menghindari kafein dan gula yang dapat menyebabkan jantung berdebar.

 

3 dari 4 halaman

Cara Mengatasi Tidur Berjalan pada Anak© Freepik

4. Pastikan Anak Cukup Tidur

Kelelahan bisa menjadi pemicu utama tidur berjalan. Pastikan anak mendapatkan tidur yang cukup sesuai dengan usianya. Anak-anak pra-sekolah biasanya membutuhkan sekitar 10-13 jam tidur per malam, sementara anak-anak usia sekolah memerlukan sekitar 9-11 jam tidur.

5. Pertimbangkan Pola Tidur yang Teratur

Beberapa orang tua menemukan bahwa membangunkan anak sekitar 15-30 menit sebelum waktu tidur berjalan biasanya terjadi bisa membantu mengurangi frekuensinya. Ini bisa mengubah siklus tidur anak dan mencegah episode tidur berjalan.

6. Konsultasikan dengan Profesional

Jika tidur berjalan anak sering terjadi atau menyebabkan masalah, pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan dokter atau spesialis tidur. Mereka bisa membantu menentukan penyebab yang mendasari dan memberikan rekomendasi perawatan yang lebih spesifik, seperti terapi perilaku atau penanganan medis jika diperlukan.

 

4 dari 4 halaman

Ingat selalu bahwa setiap anak memiliki kebutuhan yang berbeda. Dengan mendukung dan selalu mengasihi anak, kamu sudah  membantu anak untuk mendapatkan tidur yang lebih nyenyak dan aman. Semoga bermanfaat!

Editor: Najwa Al Rasyidah

 

Beri Komentar