© Raisingchildren.net.au
Banyak yang bilang anak satu-satunya selalu berhasil mendapat semua yang mereka mau. Dia menjadi pusat dari dunianya. Pusat dari perhatian keluarga dan orang-orang di sekitarnya.
Dimanjakan dan merasa nyaman dengan hal itu tentu membuat anak sulung nggak ingin hal itu menghilang dalam kehidupannya. Keberadaan seorang adik bisa menjadi sebuah ancaman bagi rasa nyaman dan kebahagiaan yang mereka miliki. Makanya beberapa dari mereka cenderung nggak mau punya adik dalam kehidupan mereka.
Lantas apa yang harus kita lakukan sebagai orang tua untuk menghadapi hal ini?
Dilansir dari Young Parents, anak bisa merasa sangat cemburu dengan kehadiran seorang adik. Dia bisa mulai merengek dan berkelakukan seperti bayi untuk mendapatkan perhatian kita. Bahkan saat adiknya sudah lahir, mereka juga sangat mungkin berusaha memisahkan orangtuanya dari sang adik agar perhatian hanya tertuju pada mereka.
Melihat perubahan perilaku itu, beberapa dari kita mungkin berpikir bahwa anak kita berubah menjadi nakal. Tapi kalau kita berusaha memahami sudut pandang anak maka rasa cemburu dan kebencian itu nggak mengejutkan kok.
Anak sulung sudah terbiasa menjalani hidupnya dengan memiliki orang tua untuk dirinya sendiri dan berharap hal itu bisa terjadi selamanya. Kehadiran adik membuat mereka merasa khawatir untuk berbagi waktu dengan adiknya.
Dia juga akan mulai merasa takut bahwa orangtuanya akan mencintai sang adik daripada dirinya. Mereka akan menjadi kurang penting dan hal itu membuat anak emrasa nggak aman.
Jadi sebagai orang tua, kita sebaiknya nggak marah saat anak merasa cemburu atau nggak mau punya adik. Kita bisa melakukan beberapa hal untuk membuat mereka menjadi lebih tenang.
Salah satu cara terbaik untuk membantu anak melalui fase itu adalah dengan melibatkan mereka secara langsung. Saat sedang mengurus sang adik, kita bisa mengajak si sulung untuk terlibat.
Tanggung jawab dan tugas langsung ini akan membuatnya merasa menjadi bagian dari kehidupan sang adik. Anak akan semakin memperkuat keterikatannya dengan sang adik dan mengurangi perasaan cemburu bahkan dendam.
Kita juga harus ingat untuk menjadikan anak sebagai pusat perhatian di waktu-waktu tertentu. Misalnya saja saat kakek dan nenek favoritnya datang berkunjung, kita bisa meminta mereka untuk bermain dulu dengan anak sebelum bertemu dengan si adik. Dengan begitu, kecemburuan akan semakin hilang dalam diri mereka.
Usahakan untuk menyediakan waktu berdua mengobrol dengan anak. Tindakan ini akan membuatnya merasa istimewa dan membantu mengurangi perasaan negatif apa pun yang dia miliki terhadap sang adik.
Semoga informasi ini bisa membantu kamu ya!
