© Liputan6.com
Kita sebagai manusia pasti pernah melakukan dosa, dan baiknya kita menghapus dosa-dosa kita dengan melaksanakan cara taubat nasuha. Pelaksanaan cara taubat nasuha merupakan jalan yang ditunjukkan oleh Allah Ta’ala sebagai sarana agar para hamba-Nya memperbaiki diri atas dosa, maksiat, dan kesalahan yang telah mereka perbuat.
Melaksanakan cara taubat nasuha berarti bertaubat dengan sebenar-benarnya taubat. Artinya, kita menyesal dan memohon dengan sungguh-sungguh serta berjanji nggak akan mengulangi perbuatan dosa itu lagi.
Dosa besar dalam islam banyak macamnya. Salah satunya adalah berzina. Berzina merupakan berhubungan badan antara wanita dan pria tanpa adanya ikatan suami-istri. Agar diampuni dari perbuatan dosa besar ini, diharuskan untuk melaksanakan cara taubat nasuha dengan sholat.
Perintah melaksanakaan cara taubat nasuha tertulis dalam surat At-Taubah ayat 74 yang artinya:
"Maka jika mereka bertaubat, itu adalah lebih baik bagi mereka, dan jika mereka berpaling, niscaya Allah akan mengazab mereka dengan azab yang pedih di dunia dan di akhirat; dan mereka sekali-kali tidak mempunyai pelindung dan tidak (pula) penolong di muka bumi."
Begitu juga dengan perintah melaksanakan cara taubat nasuha surah An-Nur ayat 31 yang artinya:
"Dan bertaubatlah kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung."
Dari ayat-ayat di atas bisa disimpulkan bahwa, sebaik-baiknya manusia di hadapan Allah bukan mereka yang ngak pernah berbuat salah, tapi bila mana orang tersebut berbuat kesalahan langsung melaksanakan cara taubat nasuha kepada-Nya.
Melihat pentingnya pelaksanaan cara tauat nasuha, maka seorang muslim wajib tahu tata cara taubat nasuha yang benar, lengkap dengan niat, bacaan, doa, dan waktunya. Dirangkum dari berbagai sumber, begini caranya.
Tata cara sholat taubat nasuha sama seperti sholat sunnah lainnya. Sholat taubat nasuha dilakukan sebanyak dua rakaat dengan sekali salam. Boleh dilakukan dua rakaat, empat rakaat dan kelipatan dua lainnya.
“ Sesungguhnya taubat di sisi Allah hanyalah bagi orang-orang yang mengerjakan kejahatan lantaran kejahilan, yang kemudian mereka bertaubat dengan segera, maka mereka itulah yang diterima Allah taubatnya; dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana” (QS an-Nisaa’:17).
Karena begitu pentingnya melaksanakaan cara taubat nasuha, berikut adalah urutan dari Tata cara taubat nasuha.
1. Niat
Niat dalam cara taubat nasuha adalah dengan menghadirkan keinginan untuk taubat dari berbagai kesalahan terlebih dahulu. Kemudian dilanjutkan dengan berwudhu dan melaksanakan sholat 2 rakaat.
Adapun niat dalam cara taubat nasuha sebagai berikut:
" Ushalli Sunnatat Taubata Rak’ataini Lillahi Ta’ala."
Artinya: " Saya niat shalat sunnah taubat dua rakaat karena Allah."
2. Takbiratul ihram dan membaca doa iftitah
4. Membaca surat Al-Fatihah.
5. Membaca surat pendek Alquran.
6. Rukuk dan membaca doa rukuk
7. I’tidal dan membaca doa i'tidal
8. Sujud dan membaca doa sujud
9. Duduk di antara dua sujud dan membaca duduk di antara dua sujud
10. Sujud kedua dan membaca doa sujud
11. Bangun melanjutkan rakaat kedua seperti urutan di atas sampai yang ke 10.
12. Tasyahud akhir dan membaca doa tasyahud akhir
13. Salam.
14. Berdoa mohon ampunan.
Nah, itulah bagiaman cara taubat nasuha dalam sholat yang benar. Lakukan dengan khusu', ya, agar pelaksanaan taubat nasuhamu diterima oleh Allah SWT.
Sesuai dengan cara taubat nasuha dengan sholat yang benar, setelah mengerjakan sholat sunnah taubat, dianjurkan untuk memperbanyak baca istighfar yang ditujukan untuk memohon ampunan dari Allah SWT. Dari Abu bakar Radiyallahu’anhu, bahwa Rasulullah SAW bersabda yang artinya:
“ Hendaklah kalian membaca Laailaaha illallah dan istigfar lalu perbanyaklah membaca keduanya karena iblis berkata, 'Aku telah membinasakan manusia dengan dosa sedangkan mereka membinasakanku dengan Laailaaha illallah, istigfar. Lalu tatkala aku mengetahui demikian maka aku binasakan mereka dengan (mengikuti) hawa nafsu hingga akhirnya mereka menyangka dan merasa bahwa sesungguhnya mereka itu sedang mendapatkan petunjuk (dan sedang berada di atas kebenaran).” (HR. Al-Imam Al-Hafidz Ibnu Ya’la)
Adapun bacaan istighfar setelah mengerjakan cara taubat nasuha dengan sholat adalah sebagai berikut:
" Astaghfirullahal ladzii laa ilaaha illaa huwal hayyul qayyumu wa atuubu ilaihi."
Artinya:
“ Aku meminta pengampunan kepada Allah yang tidak ada tuhan selain Dia Yang Maha Hidup dan Berdiri Sendiri dan aku bertaubat kepadanya.”
Bacalaah bacaan istigfar ini sebanyak-banyaknya. Yah, minimal 100 kali.
Setelah melaksanakan cara taubat nasuha dengan sholat, hendaknya membaca doa seperti yang diajarkan oleh Rasulullah SAW berikut ini:
" Allahuma anta robbii laa ilaaha illaa anta, kholaqtanti wa ana 'abduka wa ana 'ala 'ahdika wa wa'dika mastatho'tu. A'udzu bika min syarri maa shona' tu, abuu-u laka bini'matika 'alayya, wa abuu-u bi dzanbii, faghfirlii fainnahuaa laa yaghfirudz dzunuuba illa anta."
Artinya:
" Ya Allah Engkau adalah Tuhanku. Tidak ada sesembahan yang hak kecuali Engkau. Engkau yang menciptakanku, sedang aku adalah hambamu dan aku di atas ikatan janjimu dan akan menjalankannya dengan semampuku. Aku berlindung kepadamu dari segala kejahatan yang telah aku perbuat, aku mengakuimu atas nikmatmu terhadap diriku dan aku mengakui dosaku padamu, maka ampunilah aku. Sesungguhnya tiada yang mengampuni segala dosa kecuali Engkau."
Doa cara taubat nasuha harus dibaca dengan hati dan penuh penyesalan agar pengampunan dari Allah bisa kita terima dan rasakan.
Lalu bagaimana cara taubat nasuha dari zina? Ada beberapa cara taubat nasuha untuk pelaku zina, yaitu:
Menyesal dengan sungguh-sungguh terhadap perbuatan dosa besar (baca:zina) merupakan inti dari pelaksanaan cara taubat nasuha. Bahkan nabi SAW. bersabda:
" Penyesalan adalah hakekat taubat." (HR. Ahmad 3568, Ibn Majah 4252 dan dishahihkan Syuaib al-Arnauth).
Cara taubat nasuha untuk Pelaku Zina yang berikutnya adalah menjauhi hal-hal yang bisa memancingmu untuk berbuat kembali dosa besar itu (baca: zina). Hal ini membuktikan betapa niatnya kamu dalam pelaksanaan cara taubat nasuh setelah berdosa besar melakukan zina
Dalam tata cara taubat nasuha yang benar, kita harus menanamkan rasa bahwa perbuatan yang lakukan itu (baca:zina) merupakan dosa besar sehingga nggak pantas untuk dilakukan, akibatnya masuk neraka. Dengan demikian, kamu akan bertekad untuk nggak mengulangi perbuatan tersebut.
Tentu saja cara taubat nasuha terakhir yang bisa kamu lakukan adalah mendekatkan diri kepada Allah. Selain menjalani kewajiban, nggak ada salahnya kamu menjalankan ibadah sunnah lainnya. Sebab, ibadah-ibadah yang kamu lakukan bisa menggugurkan dosa-dosa kamu. Seperti yang katakan Allah SWT. dalam surat Al-Hud ayat 14 yang artinya:
“ Dirikanlah shalat itu pada kedua tepi siang (pagi dan petang) dan pada bahagian permulaan daripada malam. Sesungguhnya perbuatan-perbuatan yang baik itu menghapuskan (dosa) perbuatan-perbuatan yang buruk. Itulah peringatan bagi orang-orang yang ingat.”
Percaya atau nggak, lingkungan akan memengaruhi cara kamu bertindak, apalagi jika kamu orang yang gampang terpengaruh. Maka, carilah lingkungan yang baik, agar dirimu juga ikut menjadi pribadi yang lebih baik lagi.
Perbuatan zina adalah aib besar, begitu juga dengan dosa-dosa besar lainnya. Jika kamu melakukannya, maka jangan sampai orang-orang tahu apa yang kamu perbuat, termasuk orang-orang terdekatmu.
Cukup dirimu dan Allah SWT. saja yang tahu. Lakukanlah cara taubat nasuha dengan benar agar Allah SWT. segera mengampunimu.
Begitulah bagaimana cara taubat nasuha yang benar. Semoga Allah SWT. mengampuni dan mengembalikan diri kita ke jalan yang benar. Aamiin.
