Cara Unik Ajarkan Anak Menabung Sejak Dini dengan Kreativitas Bersama Kaleng Lani

Reporter : Bagus Prakoso
Jumat, 30 Juli 2021 13:00
Cara Unik Ajarkan Anak Menabung Sejak Dini dengan Kreativitas Bersama Kaleng Lani
Cara unik ini bisa kamu terapkan untuk mengajarkan anak menabung sejak dini.

Menabung adalah salah satu hal positif yang bisa diajarkan kepada anak-anak sejak dini. Dengan kebiasaan menabung sejak usia belia, maka hal ini akan jadi kebiasaan hingga dewasa.

Mengajarkan anak menabung sejak dini memang susah-susah gampang. Pasalnya, memberi tahu anak tentang manfaat menabung tak bisa dikomunikasikan dengan cara yang formal. Untuk itu, cara unik ini mungkin bisa kamu lakukan untuk mengajarkan anak menabung sejak dini sembari bermain dan belajar. Seperti apa caranya?

1 dari 5 halaman

Menggunakan Media Kaleng Susu Bekas yang Dilukis

Kaleng Lani

Sebuah cara yang unik dan kreatif ini bisa jadi inspirasi para moms yang ingin mengajarkan anak menabung sejak usia belia. Ya, Lani Cahyaningsari punya cara yang unik untuk bisa mengajarkan anak menabung sembari melakukan kegiatan yang asyik yang tentunya memacu kreativitas. Yakni dengan menggunakan media kaleng susu bekas sebagai celengan untuk menabung.

Tak hanya menggunakan kaleng susu bekas, agar membuatnya lebih menarik, Lani melukis di permukaan kaleng agar terlihat lebih menarik.

Webinar Bersama Kaleng Lani

Ditunjukkan dalam webinar 'Mengajarkan Menabung Sejak Dini Bersama Singapore Tourism Board' (28/7/2021), Lani menunjukkan beberapa koleksi kaleng susu bekasnya yang dia sulap menjadi sebuah celengan lucu.

Tak hanya memamerkan beberapa produk celengan dari kaleng susu bekasnya, ia bahkan mengajak para moms dan juga buah hatinya untuk mengikuti workshop cara melukis dengan media kaleng.

2 dari 5 halaman

Manfaat

Kaleng Lani

Ternyata, selain bisa mengajarkan anak untuk tertarik menabung sejak dini, menggambar kaleng susu bekas untuk celengan ini bisa juga memicu kreativitas para anak.

" Ini untuk memacu kreativitas," ungkap Lani.

Selain itu, ini juga bisa menjadi cara untuk mengurangi sampah di lingkungan.

" Jadi kita bisa mengurangi sampah dan melindungi bumi kita," tambahnya.

3 dari 5 halaman

Inspirasi

Kaleng Lani

Lani cukup konsisten dalam membuat kreativitas menggunakan kaleng bekas ini. Sudah hampir 21 tahun ia mengumpulkan kaleng-kaleng bekas yang ia sulap menjadi benda-benda menarik.

Rupanya, ia terpacu untuk membuat media kaleng sebagai kreativitas ini karena di sekitar rumahnya yang memang banyak keluarga-keluarga muda yang sudah memiliki seorang anak. Ia melihat pada saat itu, banyak sekali sampah kaleng bekas menumpuk di tempat sampah.

Melihat sampah makin menumpuk dan mengotori lingkungan, ia berinisiatif untuk mengumpulkan kaleng-kaleng bekas yang kemudian ia sulap menjadi barang-barang bermanfaat seperti celengan, kotak pensil dan lain sebagainya.

" Kebetulan di sekitar rumah banyak bayi. Banyak kaleng susu yang gak dipakai lagi, akhirnya aku manfaatkan," ungkapnya.

4 dari 5 halaman

Cara Melukis di Kaleng Susu Bekas

Dalam webinar tersebut, Lani pun menunjukkan bagaimana cara melukis kaleng susu bekas bersama anak-anak. Caranya cukup mudah dan simpel. Kamu hanya perlu menyiapkan kaleng susu bekas yang tak terpakai, kuas, cat akrilik, air bersih, dan tisu atau lap kering.

Kaleng Lani

Pertama, amplas dulu bagian kaleng yang berkarat hingga halus. Kemudian cat seluruh permukaan menggunakan cat akrilik berwarna putih. Setelah kering, kamu bisa menggambar pola menggunakan spidol. Kamu bisa menggambar mobil, pesawat, rumah atau apapapun yang bisa kamu ajarkan kepada anakmu.

Kaleng Lani

Setelah semua pola telah digambar, warnai menggunakan cat akrilik. Nah, di bagian ini, kamu bisa mengajak anak untuk ikut mewarnai. Dengan begitu, kegiatan jauh lebih menarik dan bisa juga untuk mengajarkan kreativitas kepada anak.

Namun, harus tetap dengan pengawasan orang tua, ya!

5 dari 5 halaman

Nah, gimana nih? Kreatif banget kan apa yang dilakukan oleh kak Lani ini. Selain bisa mengajarkan menabung sejak dini untuk anak, cara ini bisa memacu kreativitas dan juga mengajarkan kepada anak tentang mengurangi produksi sampah pada lingkungan.

Semoga bermanfaat ya, moms!

Beri Komentar